Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Tangkapan layar video saat angin kencang menerjang Festival Musik Medusa Spanyol pada Sabtu (13/8) dini hari. Foto: Twitter.
Tangkapan layar video saat angin kencang menerjang Festival Musik Medusa Spanyol pada Sabtu (13/8) dini hari. Foto: Twitter.

Panggung Festival Musik Medusa Spanyol Ambruk Dihantam Angin Kencang, 1 Orang Meninggal dan Puluhan Terluka



Berita Baru, Madrid – Setidaknya 1 orang meninggal dan puluhan orang lainnya terluka saat panggung Festival Musik Medusa Spanyol ambruk dihantam angin kencang, Sabtu (13/8).

Selain menghancurkan sebagian panggung utama, angin kencang juga dilaporkan merusak beberapa infrastuktur Festival Medusa 2022 lainnya.

Dalam video yang beredar di media sosial, angin kencang juga membubarkan penonton, membuat mereka mencari perlindungan dan agar tidak tertimpa bangunan.

“Hal gila terjadi di Festival Medusa, infrastruktur runtuh karena angin yang melukai orang,” cuit salah Fran Ciriza dengan membagikan video saat insiden terjadi.

Festival Musik Medusa merpupakan festival musik elektronik besar yang diadakan selama enam hari di kota pantai timur Cullera, sebelah selatan Valencia.

Di dalam festival itu, DJ kenamaan asal Prancis, David Guetta rencananya akan bermain pada hari Sabtu.

Di samping David Guetta, DJ lainnya juga akan ikut menghibur pemirsa sepanjang malam pada hari Jumat di lima panggung.

Menurut laporan dari layanan darurat setempat, dari puluhan korban yang terluka, tiga orang menderita luka trauma serius dan 14 lainnya mengalami luka ringan.

Otoritas kesehatan regional kemudian mengatakan bahwa 40 orang dirawat.

“Kami benar-benar hancur dan sedih atas apa yang terjadi pagi ini,” kata penyelenggara dalam sebuah pernyataan di halaman Facebook festival.

Mereka mengatakan kondisi cuaca “luar biasa” telah menyebabkan kerusakan berbagai infrastruktur di lokasi festival.

“Sekitar pukul empat pagi, angin kencang yang tak terduga dan dahsyat menghancurkan area tertentu dari festival, memaksa manajemen untuk segera mengambil keputusan untuk mengosongkan area konser untuk menjamin keselamatan peserta, pekerja, dan artis,” kata penyelenggara.

Festival itu ditangguhkan untuk sementara waktu, kata mereka.

DJ Miguel Serna sedang berada di panggung utama untuk set pukul 3 pagi hingga 4 pagi saat insiden itu terjadi.

“Itu beberapa menit yang menegangkan, saya belum pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya,” tulisnya dalam sebuah cerita Instagram pada hari Sabtu.

“Tragedi itu terjadi tepat di akhir sesi saya di panggung utama, tepat di bawahnya, yang paling terkena (area). Itu beberapa saat horor, saya masih shock,” imbuhnya.

Penyiar nasional TVE menunjukkan gambar hembusan angin kencang yang menghantam tenda-tenda orang di tengah malam.

“Kami shock karena kami berada 30 meter (dari panggung). Bisa jadi saya, bisa siapa saja,” kata Jesus Carretero, yang berada di festival bersama saudaranya, kepada TVE.

Badan cuaca nasional AEMET mengatakan telah terjadi “angin kencang dan kenaikan suhu yang tiba-tiba” pada malam hari, dengan hembusan 82 kph (51 mph) tercatat di bandara Alicante di wilayah Valencia.