Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Pameran Impor dan Ekspor China ke-113 Digelar di Nairobi

Pameran Impor dan Ekspor China ke-113 Digelar di Nairobi



Berita Baru, Internasional – Pada Rabu (12/4), sebuah forum promosi untuk Pameran Impor dan Ekspor China ke-133, atau juga dikenal sebagai Canton Fair, digelar di ibu kota Kenya, Nairobi.

Seperti dilansir dari Xinhua News, agenda tersebut menarik minat banyak peserta, termasuk pembuat kebijakan dan pengusaha pemula.

Diadakan bersamaan dengan sesi perjodohan untuk 20 perusahaan lokal yang akan mengirimkan delegasi ke Canton Fair, forum setengah hari itu berlangsung dengan tajuk “Upaya Bersama untuk Memperdalam Hubungan Ekonomi dan Perdagangan China-Kenya.”

Pius Rotich, manajer umum promosi investasi dan pengembangan bisnis di Otoritas Investasi Kenya, mengatakan pemerintah ingin memanfaatkan Canton Fair untuk meningkatkan perdagangan dan menarik investasi dari China sejalan dengan agenda transformasi ekonomi baru.

Menurut Rotich, Canton Fair memberikan kesempatan bagi pengusaha Kenya untuk menjajaki kemitraan dengan rekan-rekan China mereka, dan mendapatkan modal, teknologi, dan pengetahuan yang diperlukan untuk memacu pertumbuhan sektor ekonomi utama seperti manufaktur dan pertanian. “Kami ingin bermitra dengan perusahaan China, menegosiasikan teknologi, pembiayaan, dan mesin yang diperlukan untuk menumbuhkan sektor manufaktur kami, mengurangi impor, dan menciptakan lapangan kerja baru,” kata Rotich.

Dia menambahkan bahwa bidang strategis lain di mana Kenya ingin menjajaki kemitraan dengan perusahaan China selama Canton Fair termasuk perumahan yang terjangkau, zona ekonomi khusus, dan usaha kecil dan menengah.

Kenya akan mengirimkan 68 delegasi ke Canton Fair, yang dijadwalkan dari 15 April hingga 5 Mei, terutama berurusan dengan mesin, energi baru dan bahan konstruksi, kata Gao Wei, direktur pelaksana China Information & Culture Communication Kenya Ltd yang berbasis di Nairobi , mitra lokal Canton Fair.

Gao mengungkapkan bahwa gelombang pertama pengusaha Kenya akan berangkat ke China pada 15 April sedangkan gelombang kedua akan melakukan perjalanan ke negara Asia pada 25 April, menambahkan bahwa pameran akan diadakan dalam tiga tahap, masing-masing berlangsung selama lima hari.

Eva Muhia, direktur Produk Varet, sebuah perusahaan Kenya yang berurusan dengan peralatan sanitasi, mengatakan pameran tersebut telah membuka peluang bisnis yang luas bagi pengusaha lokal di China.