Pada November, Presiden Trump Ingin Hanya 4.000 Pasukan AS Tetap di Afghanistan
Berita Baru, Internasional – Pada hari Senin, Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa AS akan mengurangi kehadiran militernya di Afghanistan menjadi sekitar 4.000 tentara ‘segera’.
Presiden Trump mengatakan itu dalam wawancara dengan situs berita AS Axios yang disiarkan langsung.
“Kami sebagian besar keluar dari Afghanistan,” kata Presiden Trump dalam wawancara itu, dilansir dari Sputnik.
“Kita akan turun dalam waktu yang sangat singkat menjadi 8.000, maka kita akan turun menjadi 4.000, kita sedang bernegosiasi sekarang,” kata Presiden Trump dengan tanpa menentukan waktu yang tepat, namun hanya dengan keterangan itu akan terjadi ‘segera.’
Pada saat ditanya berapa banyak pasukan AS yang akan tetap di Afghanistan pada hari pemilihan pada bulan November, Presiden Trump mengatakan bahwa pada saat itu akan ‘berkisar antara empat hingga lima ribu’ tentara.
Pernyataan presiden tersebut dikeluarkan setelah Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo pekan lalu mengatakan bahwa harapan Presiden Trump adalah untuk mendapatkan semua pasukan AS yang tersisa dari Afghanistan pada Mei 2021.
Amerika Serikat dan gerakan Taliban menandatangani perjanjian damai di Doha, Qatar, pada tanggal 29 Februari, menetapkan penarikan pasukan AS secara bertahap serta dimulainya negosiasi intra-Afghanistan dan pertukaran tahanan. Sebagai tanggapan, Taliban diharapkan untuk mencegah Afghanistan menjadi tempat yang aman bagi para teroris di wilayah tersebut.