Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Pada Anak-anak, Omicron Timbulkan Gejala Lebih Ringan Daripada Delta

Pada Anak-anak, Omicron Timbulkan Gejala Lebih Ringan Daripada Delta



Berita Baru, Inovasi – Sebuah penelitian baru mengungkapkan gejala yang ditimbulkan varian Omicron COVID-19 pada anak-anak yang masih sangat kecil lebih ringan daripada varian Delta.

Para peneliti dalam penelitian tersebut telah meninjau data pada hampir 80.000 anak-anak AS di bawah usia 5 tahun dengan infeksi pertama, termasuk 7.201 yang terinfeksi pada akhir Desember atau awal Januari varian Omicron mendominasi dengan lebih dari 90% kasus.

“Setelah memperhitungkan faktor risiko lain, termasuk kondisi medis dan keadaan sosial ekonomi, peneliti menemukan anak-anak yang terinfeksi selama lonjakan Omicron memiliki risiko 29% lebih rendah untuk mengunjungi unit gawat darurat, risiko 67% lebih rendah membutuhkan rawat inap, risiko 68% lebih rendah untuk memerlukan perawatan intensif dan risiko 71% lebih rendah untuk membutuhkan mesin bantu pernafasan, dibandingkan dengan anak-anak yang terinfeksi Delta, ” ungkap penelitian tersebut, sebagaimana dilansir dari Reuters (23/1/22).

“Ajan tetapi karena peningkatan penularan Omicron, jumlah keseluruhan kunjungan gawat darurat, rawat inap, penerimaan ICU, dan penggunaan ventilator mekanik pada anak-anak mungkin masih lebih besar (dari varian Delta), ” ungkap laporan penelitian yang dipimipin oleh Rong Xu dari Case Western Reserve University School of Medicine itu.

Menurut data yang semula belum dipublikasikan menunjukkan bahwa “anak-anak di bawah 5 tahun memiliki tingkat infeksi tertinggi dengan Omicron” dibandingkan dengan anak-anak yang lebih tua dan orang dewasa di semua kelompok umur.