Pabrik Tesla Mendapat Lampu Hijau di Meksiko Utara
Berita Baru, Internasional – Pembuat kendaraan listrik Tesla Inc. akan membangun pabrik baru di kota Monterrey, Meksiko Utara. Hal itu sebagaimana dikatakan oleh Presiden Andres Manuel Lopez Obrador pada hari Selasa (28/2/23), yang sekaligus menghilangkan kekhawatiran bahwa pemerintahnya dapat menolak kesepakatan atas alasan kekurangan air.
Berita tersebut memberikan dorongan bagi Meksiko, yang berupaya memantapkan dirinya sebagai pusat investasi yang disebut nearshoring, memanfaatkan ketegangan geopolitik dan gangguan rantai pasokan yang disebabkan oleh pandemi COVID-19 dengan memikat kapasitas manufaktur ke Amerika Utara, dan jauh dari Asia.
Lopez Obrador mengatakan kedua belah pihak telah mencapai kesepakatan setelah panggilan telepon dengan Kepala Eksekutif Tesla Elon Musk pada hari Senin, menyusul percakapan terpisah yang dia katakan keduanya diadakan akhir pekan lalu.
“Ini akan mewakili investasi yang besar dan banyak, banyak pekerjaan,” kata Lopez Obrador kepada wartawan, sebagaimana dilansir dari Reuters.
Ia mengatakan bahwa Musk telah menerima kekhawatiran Meksiko dan menerima proposalnya.
Berbicara dalam konferensi pers, Lopez Obrador mengatakan Tesla kemungkinan akan memberikan rincian lebih lanjut tentang rencananya pada hari Rabu.
Musk akan mengadakan “Hari Investor” pada hari Rabu, di mana dia akan menguraikan “Rencana Induk Bagian Tiga”.
Sementara Tesla belum memberikan keterangan terkait kabar tersebut.
Percakapan antara keduanya terjadi setelah Lopez Obrador pada hari Jumat menimbulkan kekhawatiran bahwa dia dapat memblokir investasi di Monterrey jika air langka di wilayah gersang tersebut.
Presiden mengatakan Musk telah memahami tantangan yang ditimbulkan oleh kelangkaan air, dan perusahaan akan membuat serangkaian komitmen sebagai bagian dari kesepakatan.
Diskusi seputar Tesla telah menjadi ujian besar tentang bagaimana investor menanggapi nasionalisme sumber daya Lopez Obrador, yang terus-menerus menimbulkan keraguan di antara kelompok bisnis.
Spekulasi tentang prospek Tesla di Meksiko telah beredar selama berbulan-bulan, dan pabrik tersebut akan menjadi salah satu investasi besar pemerintahan Lopez Obrador.
Sebuah data resmi menunjukkan, Meksiko menerima arus masuk investasi asing langsung tertinggi selama bertahun-tahun pada tahun 2022, karena bisnis memanfaatkan tenaga kerja berbiaya rendah dan terampil yang menjadikan negara itu sebagai pusat global industri mobil.
Namun, keseluruhan investasi telah tertahan oleh perusahaan-perusahaan yang resah oleh upaya Lopez Obrador untuk memperkuat kontrol negara atas pasar energi dengan mengorbankan modal swasta.