Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

OPEC Gagal Menyepakati Pengurangan Pasokan
(Foto: CNBC)

OPEC Gagal Menyepakati Pengurangan Pasokan



Berita Baru, Internasional – Sekutu OPEC dan non-OPEC gagal melakukan kesepakatan mengenai jumlah produksi minyak yang akan dipotong di tengah wabah virus Corona pada Jumat (6/3). Sementara Rusia dilaporkan menolak memberikan lampu hijau untuk pengurangan pasokan sejak krisis keuangan global.

Sebagaimana dilansir dari CNBC, Sabtu (7/3), harga minyak tergelincir pada Jumat sore di tengah laporan bahwa Moskow mengatakan tidak siap untuk melakuan pengurangan dalam produksi. Reuters juga melaporkan bahwa OPEC dan sekutu-sekutunya bahkan telah gagal untuk menyetujui pemotongan malah justru akan membebani harga minyak mentah.

Menteri Energi Rusia, Alexander Novak, mengatakan kepada wartawan saat meninggalkan pertemuan di Wina pada hari Jumat bahwa  anggota dapat memompa mulai 1 April.

“Kami telah membuat keputusan ini karena tidak ada konsensus yang ditemukan tentang bagaimana semua 24 negara secara bersamaan harus bereaksi terhadap situasi saat ini. Jadi mulai 1 April, kami mulai bekerja tanpa memedulikan kuota atau pengurangan yang sudah ada sebelumnya, tetapi ini tidak berarti bahwa masing-masing negara tidak akan memantau dan menganalisis perkembangan pasar,” katanya.

Patokan internasional, minyak mentah Brent tergelincir ke $ 45,46 pada Jumat sore, turun lebih dari 8%, sementara West Texas Intermediate AS merosot ke $ 41,93, juga sekitar 8% lebih rendah. Kedua tolok ukur diperdagangkan pada posisi terendah yang tidak terlihat sejak 2017.

Brent futures telah jatuh lebih dari 30% sejak naik ke puncak awal Januari, dengan WTI turun hampir sepertiga selama periode tersebut.

OPEC pada hari Kamis merekomendasikan pengurangan produksi tambahan 1,5 juta barel per hari mulai awal bulan depan hingga akhir tahun. Kelompok beranggotakan 14 orang itu telah menjadwalkan pertemuan pada 9 Juni untuk meninjau kebijakan lebih lanjut.

Proposal tersebut tergantung pada dukungan dari produsen non-OPEC, termasuk Rusia. OPEC memperingatkan bahwa kesepakatan itu hanya dapat diterapkan pada basis pro-rata dengan anggota inti ditetapkan untuk memotong 1 juta barel per hari dan mitra non-OPEC diperkirakan akan memotong 500.000 barel per hari.