OnePlus dan OPPO Gabungkan Divisi Penelitian Mereka
Berita Baru, Inovasi – Dua perusahaan elektronik dan komunikasi seluler China OnePlus dan OPPO mengumumkan baru-baru ini bahwa devisi penelitian dan pengembangan (research and development/R&D) mereka relah bergabung.
Denggabungan tersebut diharapkan agar keduanya dapat melangkah maju, oleh karena itu jangan heran jika nantinya akan terlihat banyak fitur serupa di kedua merek itu.
Dilansir dari Ubergizmo, menurut pernyataan yang dibagikan oleh juru bicara OnePlus dalam keterangannya mengatakan penggabungan dilakukan untuk membawa OnePlus bertumbuh lebih baik.
“Untuk memaksimalkan sumber daya dengan lebih baik dan memosisikan OnePlus lebih jauh untuk bertumbuh, kami sedang dalam proses mengintegrasikan lebih lanjut beberapa kemampuan R&D dalam OPLUS, investor jangka panjang kami. OnePlus akan terus beroperasi secara mandiri dan bekerja untuk memberikan pengalaman pengguna terbaik untuk pengguna OnePlus yang sudah ada dan yang akan datang,” ungkap juru bicara OnePlus, dikutip Berita Baru, Minggu (24/1/21).
Sebagai informasi, baik OnePlus dan OPPO pada dasarnya dimiliki oleh perusahaan induk yang sama yaitu BBK Electronics. Perusahaan multinasional tersebut juga memiliki anak perusahaan yang merupakan merek smartphone China lainnya seperti Vivo dan Realme.
Jadi dapat dikatakan penggabungan devisi R&D OnePlus dan OPPO ini benar-benar hanya masalah menggabungkan sumber daya dari satu sama lain untuk saling menyerap dan berkembang dengan lebih baik.
Baik OnePlus dan OPPO masih diharapkan untuk beroperasi secara independen satu sama lain dan masing-masing akan menawarkan merek Android mereka yang berbeda.
Banyak pihak berharap penggabungan ini dapat meningkatkan upaya pengembangan fitur baru untuk kedua merek tersebut.