Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengikuti rapat kerja dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (8/2). (Foto: Antara Foto/Hafidz Mubarak A)

Omicron Masuk Indonesia, Menkes Minta Warga Tidak Bepergian ke Luar Negeri



Berita Baru, Jakarta – Kasus positif COVID-19 varian Omicro telah ditemukan di Indonesia. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri dan tetap waspada.

“Akhir tahun ini spend waktunya di dalam negeri, tidak perlu ke luar negeri,” kata Menkes Budi Sadikin dalam jumpa pers virtual, Kamis (16/12).

Dalam kesempatan tersebut Menkes mengumumkan adanya satu orang warga Indonesia yang terkonfirmasi positif COVID-19 Varian Omicron.

Pasien yang terkonfirmasi adalah seorang pekerja kebersihan di RS Wisma Atlet Kemayoran dan saat ini sedang menjalani isolasi di tempat tersebut.

Meski demikian, Menkes Budi Sadikin menyebut di Indonesia jauh lebih aman dari COVID-19 dibandingkan dengan banyak negara lain.

Menurutnya, kasus corona di Indonesia terus menunjukkan penurunan. “Kita jaga keluarga kita, tetangga kita, seluruh rakyat Indonesia dengan mengurangi perjalanan ke luar negeri,” ujarnya.

Meski begitu, Menkes mengimbau agar masyarakat tak panik dengan masukan varian Omicron di Indonesia karena Varian asal Afsel ini diyakini tidak memberi dampak lebih buruk dari Varian Delta.

“Pesan saya bagaimana kita menghadapi adanya konfirmasi Omicron pertama di Indonesia tetap tenang, tetap waspada. Ingat prokes harus disiplin dijalankan,” tegasnya.

Menkes Budi Gunadi menuturkan bahwa pasien terkonfirmasi positif Omicron pada tanggal 15 Desember kemaren.

“Kemenkes tadi malam mendeteksi seorang pasien, N inisialnya, terkonfirmasi Omicron pada tanggal 15 Desember,” ujarnya.

Ia menjelaskan, sampel N diambil bersama dengan pekerja kebersihan lainnya yang bekerja di Wisma Atlet. Hasilnya, ada 3 orang yang hasil tes PCRnya menunjukkan hasil positif.

Namun, satu di antaranya yakni N yang sampelnya diteliti Kemenkes menghasilkan positif terdeteksi varian Omicron.

“Pasien N ini pekerja pembersih di Wisma Atlet pada tanggal 8 Desember sampelnya diambil secara rutin oleh tim Wisma Atlet, kemudian dikirimkan ke kami di Kemenkes untuk dilakukan WGS,” ujarnya.

“Kami terima 10 desember dan kita lihat ada 3 pekerja pembersih di RS Wisma Atlet yang positif PCRnya, tapi yang terkonfirmasi omicron 1 orang,” tutup Budi Gunadi.