SEPAKBOLA – Beritabaru.co

Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Matchday 5: Klasemen dan Hasil Lengkap Setiap Grup

Slamet Makhsun — Sun, 17 Nov 2024 05:46:29 +0000

Beritabaru.co – Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia kembali menghadirkan persaingan ketat setelah seluruh pertandingan matchday 5 selesai digelar. Sebanyak 18 tim peserta yang terbagi dalam tiga grup kini telah menyelesaikan lima laga untuk menentukan langkah menuju Piala Dunia 2026. Pada matchday 5, Uzbekistan harus menelan kekalahan pertamanya setelah takluk dari Qatar. Sementara itu, hanya tiga tim yang belum terkalahkan sejauh ini, yakni Iran, Korea Selatan, dan Jepang. Sebaliknya, empat tim belum berhasil meraih kemenangan dalam babak ketiga ini, yaitu Korea Utara, Kuwait, Palestina, dan Indonesia. [caption id="attachment_188667" align="alignnone" width="300"] Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Bahrain Vs China berakhir dengan skor 0-1[/caption]

Hasil Lengkap Pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

Berikut adalah hasil lengkap pertandingan matchday 5 di setiap grup: Grup A

Korea Utara vs Iran: 2-3
Qatar vs Uzbekistan: 3-2
Uni Emirat Arab vs Kyrgyzstan: 3-0

Grup B

Kuwait vs Korea Selatan: 1-3
Oman vs Palestina: 1-0
Irak vs Yordania: 0-0

Grup C

Australia vs Arab Saudi: 0-0
Bahrain vs China: 0-1
Indonesia vs Jepang: 0-4

[caption id="attachment_188660" align="alignnone" width="300"] Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Timnas Indonesia dibantai Jepang 0-4[/caption]

Jepang Memimpin Grup C dengan Performa Impresif

Jepang menunjukkan dominasi yang luar biasa dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Samurai Biru menjadi tim paling produktif sejauh ini dengan mencetak 19 gol dan hanya kebobolan satu kali. Hasil ini mengukuhkan Jepang di puncak klasemen Grup C dengan 13 poin. Sebaliknya, Indonesia masih kesulitan menunjukkan performa terbaiknya. Hingga matchday 5, tim Garuda belum berhasil meraih kemenangan dan berada di posisi terbawah grup. [caption id="attachment_188666" align="alignnone" width="300"] Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Uzbekistan dibantai Qatar 2-3[/caption]

Klasemen Terbaru Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

Berikut adalah klasemen terkini setelah matchday 5 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di masing-masing grup: Grup A:

Iran – 5 pertandingan, 4 menang, 1 seri, 0 kalah, 9 gol, 3 kebobolan, +6, 13 poin
Uzbekistan – 5 pertandingan, 3 menang, 1 seri, 1 kalah, 7 gol, 5 kebobolan, +2, 10 poin
Uni Emirat Arab – 5 pertandingan, 2 menang, 1 seri, 2 kalah, 7 gol, 4 kebobolan, +3, 7 poin
Qatar – 5 pertandingan, 2 menang, 1 seri, 2 kalah, 10 gol, 12 kebobolan, −2, 7 poin
Kyrgyzstan – 5 pertandingan, 1 menang, 0 seri, 4 kalah, 4 gol, 10 kebobolan, −6, 3 poin
Korea Utara – 5 pertandingan, 0 menang, 2 seri, 3 kalah, 5 gol, 8 kebobolan, −3, 2 poin

Grup B:

Korea Selatan – 5 pertandingan, 4 menang, 1 seri, 0 kalah, 11 gol, 4 kebobolan, +7, 13 poin
Yordania – 5 pertandingan, 2 menang, 2 seri, 1 kalah, 8 gol, 4 kebobolan, +4, 8 poin
Irak – 5 pertandingan, 2 menang, 2 seri, 1 kalah, 4 gol, 3 kebobolan, +1, 8 poin
Oman – 5 pertandingan, 2 menang, 0 seri, 3 kalah, 6 gol, 8 kebobolan, −2, 6 poin
Kuwait – 5 pertandingan, 0 menang, 3 seri, 2 kalah, 4 gol, 10 kebobolan, −6, 3 poin
Palestina – 5 pertandingan, 0 menang, 2 seri, 3 kalah, 3 gol, 7 kebobolan, −4, 2 poin

Grup C:

Jepang – 5 pertandingan, 4 menang, 1 seri, 0 kalah, 19 gol, 1 kebobolan, +18, 13 poin
Australia – 5 pertandingan, 1 menang, 3 seri, 1 kalah, 4 gol, 3 kebobolan, +1, 6 poin
Arab Saudi – 5 pertandingan, 1 menang, 3 seri, 1 kalah, 3 gol, 4 kebobolan, −1, 6 poin
China – 5 pertandingan, 2 menang, 0 seri, 3 kalah, 5 gol, 13 kebobolan, −8, 6 poin
Bahrain – 5 pertandingan, 1 menang, 2 seri, 2 kalah, 3 gol, 8 kebobolan, −5, 5 poin
Indonesia – 5 pertandingan, 0 menang, 3 seri, 2 kalah, 4 gol, 9 kebobolan, −5, 3 poin

Peringatan untuk Arsenal, Paul Pogba Dinilai Sulit Tampil di Inggris Lagi

Slamet Makhsun — Sun, 17 Nov 2024 05:14:06 +0000

Beritabaru.co – Eks bintang Arsenal, William Gallas, menyampaikan pandangan tajam tentang kemungkinan kembalinya Paul Pogba ke Premier League. Menurut Gallas, gelandang pemenang Piala Dunia 2018 itu tidak akan mampu beradaptasi dengan intensitas kompetisi Inggris yang sangat tinggi.

Pogba Dinilai Tak Siap Main di Inggris Lagi

"Mampukah Paul Pogba kembali ke Premier League? Saya kira tidak," ujar Gallas kepada Genting. "Soalnya, Premier League itu sangat intens." Pual Pogba saat ini masih menjalani sisa hukuman akibat kasus doping, yang membuatnya baru bisa kembali bermain secara profesional pada Maret 2024. Meski diizinkan untuk mulai berlatih pada Januari, kebugarannya menjadi sorotan utama. [caption id="attachment_188591" align="alignnone" width="300"] Paul Pogba Resmi Tinggalkan Juventus, Bidik Karier Baru di MLS pada 2025[/caption] "Kita tahu bahwa Pogba tidak bisa bermain dalam waktu yang sangat lama. Dia memang akan menunjukkan gairah bermain dan mungkin berlatih dengan sangat keras, tapi sulit bagi dia untuk memainkan banyak pertandingan di Premier League selama semusim penuh," tambah Gallas.

Arsenal Disarankan Pikir Dua Kali

Rumor tentang Arsenal yang dikaitkan dengan Paul Pogba belakangan ini cukup santer terdengar. Sebagai pemain tanpa klub (free agent) setelah kontraknya dengan Juventus berakhir, Pogba sedang mencari pelabuhan baru untuk melanjutkan kariernya. Namun, Gallas memberikan peringatan kepada Arsenal agar mempertimbangkan kondisi Pogba sebelum mengambil keputusan. "Klub-klub seperti Arsenal akan berpikir dua kali sebelum merekrut Pogba. Jika Anda membeli Pogba, ada jaminan di mana dia tidak akan bertahan semusim penuh tanpa cedera, terutama karena dia sudah berusia 31 tahun," tegas Gallas.

Paul Pogba dan Situasi Terkini

Setelah Juventus resmi memutus kontraknya, Paul Pogba kini berstatus free agent. Kondisi ini membuatnya bebas bergabung dengan klub manapun, asalkan mampu meyakinkan calon klub tentang kebugaran dan komitmennya. Pogba hanya mencatatkan 12 penampilan sejak kembali ke Juventus pada musim panas 2022. Catatan tersebut, menurut banyak pengamat, menunjukkan bahwa fisiknya belum pulih sepenuhnya dari serangkaian cedera yang dialaminya.

Peluang Pogba di Masa Depan

Meski Gallas skeptis, banyak yang percaya bahwa Pogba masih memiliki potensi untuk bangkit. Dengan semangat membuktikan diri setelah skandal doping, Pogba diharapkan mampu mengatasi tantangan kebugaran dan menemukan kembali performa terbaiknya. Namun, Premier League yang dikenal sangat kompetitif dan penuh intensitas mungkin bukan pilihan terbaik baginya saat ini.

Timnas Indonesia Kalah dari Jepang, Ini Pelajaran Penting yang Mesti Diperhatikan

Slamet Makhsun — Sun, 17 Nov 2024 05:08:08 +0000

Beritabaru.co – Meski harus mengakui keunggulan Timnas Jepang dengan skor 0-4 dalam laga kelima Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (15/11/2024), Timnas Indonesia berhasil memperlihatkan banyak sisi positif yang menjanjikan untuk masa depan.

Keberanian Timnas Indonesia Beri Tekanan kepada Jepang

Salah satu momen paling menonjol dari laga ini adalah keberanian Timnas Indonesia dalam memberikan tekanan kepada Jepang, terutama di 20 menit awal pertandingan. Pelatih Jepang Hajime Moriyasu bahkan mengaku tidak menyangka akan mendapatkan perlawanan yang cukup intens dari Timnas Indonesia. "Timnas Indonesia bermain agresif di awal dan itu tidak saya prediksi sebelumnya," ujar Moriyasu usai pertandingan. Beberapa serangan cepat dari Ragnar Oratmangoen hampir saja membuahkan gol, menunjukkan bahwa Indonesia memiliki daya serang yang potensial untuk dikembangkan lebih lanjut.

Statistik yang Membanggakan di Grup C

Walau kalah, performa Indonesia mencatatkan statistik positif dibandingkan tim-tim lain di Grup C. Indonesia menjadi tim dengan tembakan tepat sasaran terbanyak ke gawang Jepang, yakni tiga kali, lebih baik daripada Arab Saudi, China, dan bahkan Australia yang gagal mencatatkan satu pun tembakan on target melawan Jepang. Data ini menunjukkan bahwa Indonesia mampu memberikan ancaman nyata kepada tim sekelas Jepang, salah satu raksasa Asia yang dikenal tangguh di berbagai lini.

Media dan Pengamat Puji Performa Timnas Indonesia

Media internasional turut memberikan apresiasi atas penampilan Indonesia. Media Vietnam, Soha, menyoroti keberanian dan tekad skuad Garuda, terutama di awal pertandingan. "Timnas Indonesia beberapa kali menciptakan serangan balik yang berbahaya, dan itu menjadi modal positif untuk pertandingan-pertandingan mendatang," tulis Soha. Hal serupa disampaikan oleh Roger Bonet, bek PSIS Semarang yang memiliki lisensi pelatih UEFA. Ia memuji transisi ofensif dan kemampuan Indonesia dalam situasi bola mati. “Beberapa momen menunjukkan potensi besar Timnas Indonesia, terutama dalam transisi ofensif dan serangan langsung,” ungkapnya. Kekalahan ini memberikan banyak pelajaran penting untuk Indonesia, khususnya dalam aspek pertahanan dan build-up permainan. Dengan pembenahan jarak antar pemain dan koordinasi lini tengah, Indonesia diyakini bisa tampil lebih kompetitif di laga-laga mendatang, termasuk melawan Arab Saudi pada 19 November 2024. Meski kalah, Indonesia telah menunjukkan bahwa mereka memiliki potensi besar untuk bersaing di level tertinggi Asia. Keberanian, daya juang, dan determinasi yang ditampilkan menjadi modal berharga untuk mengukir prestasi di masa depan.

Usai Timnas Indonesia Dibantai Jepang, Bagaimana Target dan Langkah PSSI?

Slamet Makhsun — Sun, 17 Nov 2024 04:39:28 +0000

Beritabaru.co – Usai Timnas Indonesia dibantai Jepang 0-4, PSSI menetapkan target ambisius bagi Skuad Garuda dalam Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Garuda diwajibkan meraih 12 poin, dengan fokus utama menyapu bersih tiga laga kandang demi menjaga asa tampil di ajang bergengsi tersebut. Target ini dirancang untuk membawa Indonesia ke posisi empat besar Grup C, yang menjadi syarat melaju ke Ronde 4. Di Ronde 4, empat tim akan memperebutkan 2,5 tiket ke Piala Dunia 2026, termasuk dua tiket otomatis dan satu tempat playoff.

PSSI Optimis dengan Peluang Timnas Indonesia di Kandang

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, menyampaikan keyakinannya bahwa tiga laga kandang dapat memberikan poin penuh bagi Timnas Indonesia. “Ya kan sembilan poin ketika kita tuan rumah, bisa sembilan poin harusnya," ujar Arya dalam live Instagram bersama detikSport pada Sabtu (16/11/2024). "Artinya (harus) menang lawan Arab Saudi, Bahrain, dan China. Selebihnya kan kita masih main di Australia dan Jepang, kan berat tuh,” tambahnya. Laga kandang berikutnya akan mempertemukan Timnas Indonesia dengan China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Selasa (19/11/2024).

Jadwal Penting Timnas Indonesia

Selain menjamu China, berikut jadwal penting lainnya yang akan dijalani oleh Timnas Indonesia di Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026:

20 Maret 2025: Bertandang ke Australia
25 Maret 2025: Menjamu Bahrain
5 Juni 2025: Menjamu China
10 Juni 2025: Bertandang ke Jepang

Saat ini, Indonesia berada di dasar klasemen Grup C dengan 3 poin. Sementara itu, Jepang memimpin grup dengan 13 poin, disusul oleh Australia, Arab Saudi, dan China yang masing-masing mengoleksi 6 poin, serta Bahrain dengan 5 poin.

Harapan PSSI: Menjadi Kuda Hitam di Grup C

Meskipun posisi Indonesia di klasemen belum ideal, PSSI tetap optimis bahwa Timnas Indonesia dapat memanfaatkan dukungan suporter saat bermain di kandang untuk menciptakan kejutan. "Peluang selalu ada jika kami bisa memaksimalkan laga kandang," tegas Arya Sinulingga. Selain fokus pada laga kandang, Indonesia juga harus menghadapi dua lawan berat di laga tandang, yakni Australia dan Jepang. Dengan kualitas kedua tim yang lebih unggul di atas kertas, PSSI menilai bahwa poin maksimal di kandang adalah kunci untuk tetap bersaing di grup.

Ruben Amorim Siap Bangkitkan Identitas Manchester United yang Hilang

Slamet Makhsun — Sun, 17 Nov 2024 04:31:45 +0000

Beritabaru.co – Pelatih baru Manchester United, Ruben Amorim, mengusung misi besar untuk membangun kembali identitas tim yang dianggap hilang sejak era Sir Alex Ferguson berakhir pada 2013. Di usia 39 tahun, Amorim menjadi pelatih ketujuh yang memimpin Setan Merah dalam upaya mengembalikan kejayaan klub. Dalam konferensi pers, Ruben Amorim menegaskan bahwa prioritas utamanya adalah membentuk karakter tim. “Hal terpenting bagi saya saat ini adalah menciptakan prinsip, identitas, dan karakter yang pernah kami miliki di masa lalu," ujarnya.

Ruben Amorim Fokus pada Identitas Manchester United

Amorim mengakui, membangun identitas tim adalah tugas yang kompleks. Ia ingin memastikan para pemain memahami model permainan yang jelas, mulai dari strategi menyerang hingga cara bertahan. “Kami akan sangat fokus pada model permainan kami—bagaimana cara bermain, cara menekan lawan, hal-hal kecil seperti itu. Tidak semua bisa dilakukan 100% karena akan membingungkan pemain, tetapi tujuan utama saya adalah identitas,” tambahnya. Langkah ini menjadi krusial, mengingat banyak pengamat sepakbola menyebut bahwa Manchester United sedang mengalami krisis identitas, sebuah tantangan besar yang harus diatasi oleh Amorim di awal masa jabatannya.

Dukungan Struktur Manajemen Baru

Keberhasilan Ruben Amorim dalam membangun kembali identitas Manchester United juga akan sangat bergantung pada dukungan dari struktur manajemen baru yang dipimpin Sir Jim Ratcliffe. Dengan jajaran eksekutif seperti Omar Berrada, Dan Ashworth, dan Jason Wilcox, Amorim yakin timnya memiliki pondasi yang kuat untuk berkembang. "Kami ingin melakukan sesuatu yang istimewa di klub yang istimewa—itu poin utama," jelas Amorim. “Ketika Manchester United menjelaskan rencana mereka, Anda merasa antusias. Jika tim bermain baik dan memenangkan pertandingan, semuanya terlihat lebih baik, dan orang-orang mulai percaya pada stadion baru dan ide-ide baru.”

Pilar Transformasi Era Baru

Sebagai pelatih pilihan utama dari manajemen baru, Ruben Amorim merasa bangga bisa menjadi bagian dari transformasi besar di Manchester United. Dengan dukungan penuh dari pemilik dan tim manajemen, Amorim bertekad membawa Setan Merah kembali bersaing di papan atas Liga Inggris dan Eropa. "Merupakan kehormatan besar bagi saya menjadi pilihan utama untuk memulai jalan ini," katanya. Amorim berharap, pendekatannya yang fokus pada identitas Manchester United dapat memberikan dampak positif, tidak hanya di lapangan, tetapi juga dalam membangun kepercayaan para suporter terhadap masa depan klub.

Toni Kroos Tak Menutup Kemungkinan untuk Kembali ke Real Madrid

Slamet Makhsun — Sat, 16 Nov 2024 07:41:51 +0000

Beritabaru.co – Mantan bintang sepakbola Jerman, Toni Kroos, mengungkapkan bahwa dirinya tidak menutup peluang untuk kembali ke Real Madrid di masa depan. Kroos, yang pensiun dari dunia sepakbola pada musim panas lalu, dikenal sebagai salah satu pemain penting dalam sejarah Los Blancos. Selama 10 musim membela Real Madrid, Kroos mencatatkan 465 penampilan dan meraih 22 trofi bergengsi, termasuk empat gelar LaLiga dan lima titel Liga Champions. Setelah pensiun, eks gelandang Bayern Munich itu kini sibuk mengurus bisnis, menjalani kehidupan bersama keluarga, serta terjun ke dunia modelling.

Toni Kroos: "Hubunganku dengan Madrid Tidak Pernah Putus"

Meski sudah gantung sepatu, Toni Kroos tetap menunjukkan kecintaannya terhadap Real Madrid. Dalam wawancaranya di podcast Einfach mal Luppen, Kroos menegaskan bahwa hubungannya dengan Los Blancos tidak akan pernah sepenuhnya berakhir. “Saat ini aku sangat sibuk dengan berbagai proyekku, tapi mengingat kedekatan dengan Madrid, hubunganku dengan Madrid, aku tidak akan pernah menutup peluang melakukan sesuatu di klub di satu titik di masa depan," ungkap Toni Kroos. Ia juga menambahkan, "Dalam peran apa, aku tidak tahu atau jika klub bisa membayangkannya atau tidak. Namun, aku tidak akan menutup kemungkinan untuk melihat diriku lagi entah sebagai apa di Real entah kapan."

Tantangan Real Madrid Tanpa Toni Kroos

Sejak Kroos pensiun, Real Madrid menghadapi sejumlah tantangan di berbagai kompetisi. Meski kedatangan pemain bintang seperti Kylian Mbappe, skuad Los Blancos dinilai belum seimbang. Hal ini terlihat dari posisi mereka yang tertinggal enam poin di belakang Barcelona di LaLiga dan terpuruk di peringkat 18 klasemen Liga Champions setelah hanya meraih dua kemenangan dari empat laga awal. Kehilangan pemain sekaliber Kroos tampaknya memberikan dampak signifikan pada performa klub. Sosok Kroos, yang dikenal dengan visi dan akurasi umpannya, menjadi salah satu faktor yang kini dirindukan oleh fans Madrid.

Peluang Toni Kroos di Masa Depan

Jika Toni Kroos memutuskan kembali ke Real Madrid, ia berpeluang mengambil peran di luar lapangan, seperti dalam manajemen klub atau sebagai duta besar. Meski belum ada kepastian, komitmen Toni Kroos untuk tidak menutup pintu bagi Real Madrid menjadi sinyal positif bagi klub yang masih menjunjung tinggi nilai loyalitas. Kembalinya Kroos ke Real Madrid, dalam kapasitas apapun, akan menjadi cerita besar bagi dunia sepakbola, mengingat kontribusinya yang luar biasa selama satu dekade membela Los Blancos.

Paul Pogba Resmi Tinggalkan Juventus, Bidik Karier Baru di MLS pada 2025

Slamet Makhsun — Sat, 16 Nov 2024 07:36:32 +0000

Beritabaru.co – Gelandang asal Prancis, Paul Pogba, akhirnya resmi meninggalkan Juventus. Pemutusan kontrak tersebut diumumkan oleh klub berjuluk La Vecchia Signora pada Sabtu (16/11/2024). Keputusan ini menjadi akhir perjalanan Pogba bersama Juventus, setelah sebelumnya menjalani masa sulit akibat larangan bermain terkait doping. Paul Pogba, yang awalnya dijatuhi hukuman larangan bermain selama empat tahun, mendapat pengurangan hukuman menjadi 18 bulan pada Oktober lalu. Meski demikian, kembalinya Pogba ke lapangan hijau baru akan terjadi pada Maret 2025.

Paul Pogba Targetkan Karier Baru di MLS

Setelah berpisah dengan Juventus, Pogba dikabarkan sedang menjajaki peluang bermain di kompetisi Major League Soccer (MLS) di Amerika Serikat. Kabar ini diperkuat oleh laporan dari media AS yang menyebut bahwa Pogba ingin memulai babak baru dalam karier sepakbolanya. “Pogba mempunyai ide untuk melanjutkan karier di Amerika Serikat di kompetisi Major League Soccer (MLS). Hal itu mungkin terjadi pada Maret 2025,” tulis laporan tersebut. Peluang Pogba di MLS cukup terbuka mengingat minimnya ketertarikan dari klub-klub Eropa untuk merekrut mantan bintang Manchester United itu. Tingginya tuntutan gaji disebut menjadi salah satu kendala utama.

Paul Pogba Gagal Bertahan di Juventus

Paul Pogba sebenarnya sempat mencoba mengorbankan sebagian gajinya demi bertahan di Juventus. Namun, pelatih Thiago Motta dilaporkan tidak lagi tertarik menggunakan jasanya. Keputusan ini mengakhiri hubungan Pogba dengan klub yang membesarkan namanya dalam sepakbola Eropa. Di sisi lain, Juventus juga tengah fokus pada pengelolaan keuangan klub, sehingga keputusan melepas Pogba dianggap sebagai langkah tepat untuk menjaga stabilitas finansial.

Masa Depan Paul Pogba di MLS

Jika rencana Paul Pogba untuk bermain di MLS terwujud, ia akan bergabung dengan daftar pemain Eropa lainnya yang memilih Amerika Serikat sebagai tujuan akhir karier mereka. Meski karier Pogba di Eropa tampaknya telah usai, peluang bersinar di MLS masih terbuka lebar, mengingat kualitas dan pengalaman yang dimilikinya. Dengan potensi comeback di tahun 2025, perjalanan Pogba di MLS diprediksi akan menarik perhatian para penggemar sepakbola di seluruh dunia.

Fajar/Rian Kunci Tiket Final Japan Masters 2024: Dominasi Ganda Putra Indonesia

Slamet Makhsun — Sat, 16 Nov 2024 07:25:25 +0000

Beritabaru.co – Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar/Rian, memastikan diri melaju ke final Japan Masters 2024. Mereka berhasil menundukkan rekan senegara, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, dalam pertandingan semifinal yang berlangsung Sabtu (16/11) siang WIB. Fajar/Rian, yang kerap dijuluki "Fajri," memenangkan laga dengan dua gim langsung, 21-18 dan 21-13. Kemenangan ini mempertegas dominasi mereka di sektor ganda putra turnamen ini.

Babak Semifinal Sengit di Gim Pertama

Pertandingan dimulai dengan tensi tinggi. Di gim pertama, Fajar/Rian langsung memimpin 5-2 sebelum Leo/Bagas membalikkan keadaan di interval menjadi 11-10. Namun, Fajar/Rian tampil lebih konsisten di poin-poin kritis. Mereka meraih game point terlebih dahulu di angka 20-18 dan menutup gim pertama dengan kemenangan 21-18.

Fajar/Rian Kunci Kemenangan di Gim Kedua

Pada gim kedua, Fajar/Rian kembali tampil agresif. Mereka unggul 11-6 di interval dan terus menjaga jarak poin hingga mencapai match point 20-13. Tidak butuh waktu lama, pasangan unggulan Indonesia itu memastikan kemenangan dengan skor akhir 21-13.

Menuju Final Japan Masters 2024

Dengan kemenangan ini, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto resmi melangkah ke final Japan Masters 2024. Performa apik mereka sepanjang turnamen ini menjadi sinyal kuat bahwa Fajri siap membawa gelar juara ke Indonesia. "Pertandingan ini bukan hanya soal menang, tapi juga membuktikan kualitas ganda putra Indonesia di panggung dunia," ungkap Fajar usai laga.

Dominasi Ganda Putra Indonesia di Japan Masters

Turnamen Japan Masters 2024 menjadi ajang pembuktian dominasi Indonesia di sektor ganda putra. Pertemuan sesama pemain Indonesia di semifinal menunjukkan kuatnya persaingan internal sekaligus potensi besar membawa pulang gelar juara. Fajar/Rian kini tinggal selangkah lagi menuju podium tertinggi. Mereka akan menghadapi lawan tangguh di partai final yang dijadwalkan pada Minggu (17/11).

Usai Kalah 4-0 dari Jepang, Media Amerika Sebut Perjalanan Timnas Indonesia ke Piala Dunia Masih Sangat Panjang

Slamet Makhsun — Sat, 16 Nov 2024 07:20:04 +0000

Beritabaru.co – Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 0-4 dari Jepang dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Jumat (15/11/2024). Kekalahan ini membuat Indonesia semakin terpuruk di dasar klasemen Grup C dengan koleksi tiga poin.

Performa Jepang di Level Berbeda

Jepang, yang belum terkalahkan sepanjang babak kualifikasi ini, kembali menunjukkan dominasinya. Tim Samurai Biru kini telah mencetak 19 gol, menjadikannya tim paling produktif di Grup C. Media asal Amerika, ESPN, menyoroti performa Jepang sebagai "berada di level berbeda dari tim Asia lainnya." Sementara itu, Timnas Indonesia harus berjuang lebih keras setelah mengalami dua kekalahan beruntun, yakni dari China (1-2) dan Jepang (0-4). Meski performa Garuda dianggap cukup positif sebelumnya, hasil ini menegaskan bahwa tantangan untuk lolos ke Piala Dunia 2026 masih sangat berat.

ESPN: "Perjalanan Positif, Tapi Jalan Masih Panjang"

Dalam laporannya, ESPN memberikan apresiasi terhadap perkembangan Timnas Indonesia sejauh ini. "Perjalanan mereka sejauh ini berjalan cukup positif," tulis ESPN. Media ini menggarisbawahi bahwa Indonesia mampu menahan imbang tim-tim kuat seperti Arab Saudi, Bahrain, dan Australia di laga sebelumnya. Namun, melawan Jepang, skuad Garuda menghadapi tantangan di level yang berbeda. "Secara realistis, mencapai Piala Dunia - pada tahap perkembangan mereka saat ini - selalu menjadi sebuah fantasi," lanjut ESPN. Media tersebut menegaskan pentingnya perjuangan ekstra agar Indonesia bisa bersaing di panggung internasional.

Timnas Indonesia Masih Punya Peluang

Meskipun kini berada di posisi juru kunci, Timnas Indonesia masih memiliki peluang untuk memperbaiki posisi di Grup C. Dengan satu paruh musim yang tersisa, jarak dengan posisi kedua hanya tiga poin. Namun, langkah ini memerlukan kerja keras dan konsistensi, terutama di laga-laga tersisa melawan tim-tim besar seperti Arab Saudi dan Australia. Pelatih dan pemain Timnas Indonesia menyadari bahwa perjuangan mereka belum selesai. "Kami harus tetap optimis dan bekerja lebih keras di pertandingan berikutnya," ujar salah satu pemain usai pertandingan melawan Jepang. Dengan lima laga tersisa, Timnas Garuda memiliki kesempatan untuk mengubah nasib mereka. Namun, untuk melangkah ke Piala Dunia 2026, diperlukan strategi matang dan semangat juang yang tak kenal lelah.

Timnas Indonesia Takluk dari Jepang 0-4, Bagaimana Peluang Lolos Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026?

Slamet Makhsun — Sat, 16 Nov 2024 07:10:34 +0000

Beritabaru.co – Timnas Indonesia harus menelan kekalahan telak dari Jepang dengan skor 0-4 dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Jumat (15/11/2024) malam WIB. Kekalahan ini semakin memperkecil peluang Garuda untuk melaju ke babak selanjutnya.

Gol Bunuh Diri dan Serangan Cepat Warnai Kekalahan Timnas Indonesia

Pertandingan yang berlangsung sengit pada awal babak pertama berubah arah setelah gol bunuh diri Justin Hubner pada menit ke-35 membuka keunggulan Jepang. Lima menit kemudian, Takumi Minamino menggandakan skor menjadi 2-0 untuk Tim Samurai Biru, yang bertahan hingga turun minum. Memasuki babak kedua, Jepang kembali menunjukkan dominasinya. Hidemasa Morita mencetak gol ketiga pada menit ke-49, diikuti Yukinari Sugawara yang menggenapkan skor menjadi 4-0 pada menit ke-68. Meski Timnas Indonesia berusaha bangkit dengan beberapa peluang dari Ragnar Oratmangoen dan rekan-rekannya, pertahanan Jepang terlalu solid untuk ditembus.

Klasemen Grup C: Indonesia di Posisi Bawah

Hasil ini mengukuhkan Jepang di puncak klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan 13 poin dari lima pertandingan. Sementara itu, Indonesia berada di posisi juru kunci dengan hanya mengantongi tiga poin. Situasi ini membuat peluang Timnas Garuda untuk melangkah ke babak selanjutnya semakin sulit. Namun, peluang untuk lolos ke Piala Dunia 2026 tetap ada, terutama melalui jalur posisi ketiga atau keempat. Jika mampu mengamankan kemenangan di sisa pertandingan, Indonesia masih bisa berharap untuk lolos ke putaran keempat kualifikasi.

Peluang Timnas Indonesia di Sisa Pertandingan

Timnas Indonesia masih memiliki lima pertandingan tersisa di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan berikutnya melawan Arab Saudi pada 19 November akan menjadi ujian berat bagi skuad Garuda. Untuk lolos langsung ke putaran final, Indonesia membutuhkan minimal 12 poin. Dengan hanya tiga poin saat ini, Timnas harus memenangkan setidaknya dua laga dan meraih hasil imbang di dua laga lainnya. Jika gagal mencapai posisi dua besar, target realistis adalah finis di posisi ketiga atau keempat untuk berkompetisi di putaran keempat.

Optimisme Tetap Dijaga

Meski menghadapi tantangan berat, pelatih Timnas Indonesia meminta para pemain untuk tetap fokus dan bekerja keras di pertandingan-pertandingan berikutnya. “Kami akan berjuang hingga akhir. Peluang masih ada, dan kami akan memanfaatkannya sebaik mungkin,” ujar pelatih Timnas Indonesia. Laga melawan Arab Saudi di Riyadh pada 19 November akan menjadi momen penting bagi Timnas Garuda untuk menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026.