Nitetronic Z6, Bantal Pintar Anti-Dengkur

Berita Baru, Inovasi – Kenapa kita butuh tidur nyenyak dan berkualitas di malam hari? Tak lain karena tubuh kita butuh pemulihan setelah seharian beraktivitas. Dengan istirahat cukup dan kualitas tidur terjamin, saat bangun kita lebih siap untuk memulai hari baru.

Namun, ternyata ada cukup banyak rintangan untuk tidur nyenyak, misal salah satunya adalah dengkuran pasangan saat tidur. Bisa dibayangkan betapa terganggunya kita jika harus mendengar dengkuran saat siap tidur.

Tidur yang tidak cukup atau berkualitas buruk dapat menyebabkan kondisi kesehatan yang parah atau merusak kesehatan mental. Bahkan, tidak sedikit korban mendengkur yang mesti berjuang untuk menemukan obatnya.

Johns Hopkins medicine memperkirakan hampir setengah dari populasi manusia mendengkur sesekali, sementara 25% mendengkur secara teratur — sering kali mengganggu tidur nyenyak pasangan mereka dan sering kali tidur mereka sendiri.

Banyak penelitian menunjukkan bahwa mendengkur disebabkan oleh sumbatan sebagian jalan napas yang menyebabkan jaringan lunak bergetar. Dan memutar kepala pendengkur ke samping adalah cara terbaik untuk mengurangi kompresi pada jalan napas, yang pada gilirannya menghentikan dengkuran.

Upaya umum untuk menghilangkan kemungkinan mendengkur termasuk anti-mendengkur bulan, strip mulut, dilator hidung, dan stimulator elektronik, yang merupakan alat invasif yang bertentangan dengan kebiasaan tidur. Mereka dapat menciptakan lebih banyak ketidaknyamanan atau menimbulkan kerusakan tambahan.

Sebagai perbandingan, bantal pintar Nitetronic Z6 dapat dengan mudah masuk ke dalam rutinitas tidur kita tanpa menimbulkan gangguan tambahan, sekaligus menciptakan pengalaman tidur yang santai dan damai.

“Untuk memastikan intervensi bekerja di mana pun kepala pendengkur berada di atas bantal, kami menempatkan 6 kantung udara independen ukuran penuh dari satu sisi ke sisi lainnya,” kata Tiger Han, Founder Nitetronic dalam kampanyenya di Indiegogo.

“Tidak akan ada titik buta bagi pendengkur untuk bersembunyi dari sistem anti-mendengkur kami!” Tegas Tiger Han menambahkan.

Apa yang disebut bantal anti dengkur lainnya di pasaran dirancang dengan mengangkat kepala, menutup saluran udara bagian atas, dan menyebabkan pendengkur bangun atau mengguncang pendengkur untuk bangun, namun ketika pendengkur tertidur lagi, dengkuran akan kembali. Ini sebenarnya tidak dapat membuat perbedaan nyata dalam menghentikan dengkuran.

“Inilah alasan mengapa solusi anti-dengkur non-invasif kami menonjol di pasaran!” Tulis perusahaan yang berbasis di Hongkong tersebut.