Netflix Capai 200 Juta Pelanggan, Jauh Lampaui Target
Berita Baru, Inovasi – Netflix dapat dikatakan masih mendominasi terlepas dari banyaknya pendatang baru dalam industri streaming.
Dilansir dari Ubergizmo, perusahaan tersebut mengungkapkan pendapatan terbaru mereka dimana kini Netflix memiliki lebih dari 200 juta pelanggan di seluruh dunia. Jumlah ini meningkat sebanyak 8,5 juta pelanggan dari kuartal sebelumnya.
Meskipun laba perusahaan turun dari 587 juta dollar pada kuartal yang sama pada 2019 menjadi 542 juta dollar pada Q4 2020, mereka melihat peningkatan pendapatan sebesar 21%, membuatnya menjadi 6,6 miliar dollar.
Netflik juga sesumbar bahwa untuk tahun 2020, mereka berhasil meraup 37 juta pelanggan baru, meningkat 31% dari tahun sebelumnya.
“2020 adalah tahun yang sangat sulit dengan kehilangan yang luar biasa bagi banyak keluarga, batasan baru yang belum pernah kita alami sebelumnya dan ketidakpastian yang besar. Kami sangat bersyukur bahwa dalam masa-masa unik yang penuh tantangan ini, kami dapat menyediakan sumber pelarian, koneksi, dan kegembiraan kepada anggota kami di seluruh dunia sambil terus membangun bisnis kami, ” ungkap tim Netflix, dikutip Berita Baru, Rabu (20/1/21).
Sementara itu, pesaing Netflix, Disney + tampaknya juga mengalami lonjakan pelanggan, di mana pada Desember 2020, perusahaan itu mengatakan bahwa mereka telah mencapai hampir 90 juta pelanggan.
Mengingat ketersediaan Disney + yang terbatas di seluruh dunia, dapat dibayangkan bahwa angka tersebut akan meroket begitu layanan tersebut menjangkau lebih banyak pasar.