Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Berita Baru, Google
(Foto: Detik)

Negara Bagian Arizona, AS Menuduh Google Melakukan Penipuan



Berita Baru, Internasional — Negara Bagian Arizona, Amerika Serikat, melakukan penggugatan terhadap Google dengan tuduhan penipuan yakni mengumpulkan data lokasi di wilayah mereka.

Diterangkan oleh Jaksa Agung Arizona Mark Brnovich bahwa petugas menggelar penyelidikan sejak 2 tahun silam, usai ada sebuah laporan dari media bahwa Google punya cara untuk mengetahui di mana keberadaan pengguna, bahkan saat mereka memilih tidak mengaktifkan fitur informasi lokasi sekalipun.

Dalam dokumen gugatan yang diajukan itu disebutkan, meskipun Google memberikan opsi kepada pengguna untuk menonaktifkan berbagai informasi lokasi menggunakan layanan smartphone Android, perusahaan masih dapat mengumpulkan data pengguna melalui aplikasi atau aktivitas online lain, di mana pengguna tetap bisa menjadi sasaran iklan.

“Pada saat pengguna Google diminta untuk percaya bahwa mereka bisa memilih keluar dari pelacakan lokasi, perusahaan mengeksploitasi cara lain untuk menyerang privasi pribadi,” kata Brnovich, dilansir dari AFP, Kamis (28/5)

“Memang sangat sulit dan bahkan hampir tidak mungkin menghentikan Google melakukan pelacakan pergerakan Anda tanpa sepengetahuan atau persetujuan Anda,” tambahnya, menerangkan.

Dengan gugatan tersebut, Google diklaim telah melanggar undang-undang tentang penipuan di Arizona dan meminta perusahaan untuk menyerahkan uang hasil kegiatan mereka di negara bagian itu.

Sementara juru bicra Jose Castaneda menepis bahwa Google melanggar aturan main di Arizona.

“Jaksa Agung dan pengacara yang mengajukan gugatan ini tampaknya menyalahartikan layanan kami,” tegas Jose Castaneda.

“Kami selalu membuat fitur privasi ke setiap produk kami dan memberlakukan program kontrol yang sangat ketat untuk data lokasi,” terang Castaneda.

Selebihnya, pihak Google mengklaim bahwa tuduhan Negara Bagian Arizona tidak lebih hanya sebuah kesalahpahaman. Pihaknya sangat berharap kekeliruan ini bisa segera diuruskan.