NDRC: Banyak Peluang Kerja Sama Investasi Rendah Karbon antara China-ASEAN

Berita Baru, Internasional – “Saat komunitas internasional sepakat dengan konsesi transisi hijau yang rendah karbon dan aksi nyata dalam mengimplementasikannya, ada banyak peluang untuk kerja sama investasi rendah karbon antara China dan Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara (ASEAN),” kata seorang pejabat China pada Kamis (8/12) seperti dilansir dari Xinhua News.

Su Wei, wakil sekretaris jenderal Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional (NDRC), membuat pernyataan tersebut pada lokakarya tentang kerja sama investasi rendah karbon China-ASEAN.

“Kedua belah pihak harus mempertahankan pertukaran yang dilembagakan, memperkuat pengalaman dan berbagi informasi, serta pencocokan penawaran-permintaan, mempromosikan kerja sama pragmatis pada proyek-proyek hijau, dan meningkatkan dukungan keuangan hijau,” katanya.

Nuki Agya Utama, direktur eksekutif Pusat Energi ASEAN, mengatakan bahwa anggota ASEAN, sambil meningkatkan pembelajaran bersama, juga harus mencari pendanaan dan dukungan teknis dari luar, serta mengembangkan kebijakan yang akan menarik dan mempromosikan investasi rendah karbon untuk meningkatkan perekonomian kawasannketahanan energi masa depan.

Zou Ji, CEO dan presiden Energy Foundation China, meminta semua pihak untuk memperkuat koordinasi dan membuka ruang bagi pertumbuhan ekonomi dengan investasi, konsumsi, dan perdagangan hijau dan rendah karbon.

Acara yang diselenggarakan bersama oleh Pusat Sabuk dan Jalan NDRC, Pusat Energi ASEAN, dan Yayasan Energi China, menarik lebih dari 150 peserta untuk membahas isu-isu termasuk akses energi, energi terbarukan, jaringan listrik, dan transportasi listrik.