NasDem dan Demokrat Beda Sikap soal Penentuan Cawapres Anies
Berita Baru, Jakarta – Partai NasDem dan Partai Demokrat berbeda sikap tentang waktu penentuan bakal calon wakil presiden (cawapres)pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali sempat menyebut bakal cawapres Anies tak diumumkan dalam waktu dekat. Sementara itu, Demokrat mendesak pengumuman segera dilakukan.
“Saya berharap @aniesbaswedan segera mendeklarasikan cawapresnya sebagai taktik menaikkan elektabilitasnya. Beberapa kawan dari Nasdem harap lebih bijak soal ini. Adapun tim 8 segera mengevaluasi capaiannya,” kata Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief melalui akun X (twitter), Senin (21/8).
Dia juga mendorong Anies bersikap tentang penentuan pendampingnya. Andi tak ingin Anies pilih kasih terhadap partai-partai di dalam koalisi.
“Buat @aniesbaswedan harus memperlakukan 3 partai dengan posisi yang sama. Tidak ada partai yang diberi keistimewaan,” cuitnya.
Sebelumnya, Anies Baswedan telah menjadi bakal capres sejak 3 Oktober 2022. Partai NasDem menjadi partai pertama yang mendeklarasikan dukungan terhadap Anies.
Lalu Partai Demokrat dan PKS menyusul. Mereka membentuk Koalisi Perubahan untuk Persatuan sebagai payung dukungan terhadap Anies.
Meski telah terbangun hampir setahun, koalisi itu belum sepakat soal baka cawapres pendamping Anies. Demokrat terus mendorong ketua umumnya-Agus Harimurti Yudhoyono-agar dipinang Anies. Akan tetapi, NasDem belum kunjung setuju.
“Saya katakan tidak ada deklarasi dalam waktu dekat ini,” ucap Ahmad Ali saat ditemui wartawan di Cipinang, Jakarta, Sabtu (19/8).