Nama Desa Ukraina Diganti Berdasarkan Nama Jenderal Top dalam Perang Melawan Rusia
Berita Baru, Internasional – Sebuah desa di wilayah Kharkiv di timur Ukraina telah berganti nama menjadi Zaluzhne untuk menghormati Valeriy Zaluzhnyi, jenderal tertinggi dalam perang melawan Rusia.
Halyna Kuts, seorang wakil di dewan daerah Kharkiv, mengatakan para deputi daerah telah mendukung mosi dewan desa untuk menghapus nama Vatutine, nama jenderal Soviet yang memimpin operasi Tentara Merah di Ukraina selama Perang Dunia Kedua.
“Desa Vatutine berganti nama menjadi Zaluzhne. Dewan daerah Kharkiv mendukung keputusan ini,” tulis Kuts di Facebook setelah sesi online dewan daerah, sebagaimana dilansir dari Reuters.
“Ini berita bagus.” Desa yang berpenduduk lebih dari 1.200 jiwa ini terletak sekitar 40 km barat daya ibu kota daerah, Kharkiv.
Zaluzhnyi, 49, diangkat menjadi Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina pada 2021.
Bersama Presiden Volodymyr Zelenskiy, jenderal bintang empat itu menjadi wajah upaya perang melawan Rusia.
Ukraina telah mengganti nama kota, desa, dan jalan yang berhubungan dengan sejarah Soviet sejak 2015 di bawah undang-undang dekomunisasi.
Ukraina mengatakan langkah seperti itu, yang sekarang sering disebut sebagai “derussifikasi”, diperlukan untuk membatalkan kebijakan selama berabad-abad yang bertujuan menghancurkan identitas Ukraina.
Derusifikasi di negara itu kembali mendapatkan momentum setelah invasi besar-besaran Rusia pada 24 Februari tahun lalu.