Mundurnya Ratu Tisha dari Sekjen PSSI Sangat Disayangkan oleh Cucu Soemantri

Berita Baru, Sepak Bola — Mundurnya Sekjen PSSI, Ratu Tisha dari jabatannya, disayangkan oleh Wakil Ketua Umum PSSI, Cucu Soemantri. Ia menilai Ratu Tisha sudah punya andil besar dalam memajukan sepak bola Indoneisa.

“Kami sangat menyangkan. Sebab Ratu Tisha punya andil besar (sampai) kita bisa (menjadi) tuan rumah Piala Dunia U-20 2021,” kata Cucu, dikutip dari Detik Sports.

Tidak hanya itu, pria yang kini juga menjabat sebagai Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB) itu tidak tak bisa mencegah keputusan Tisha. Dia hanya bisa Ratu Tisha menemukan kesuksesan ketika mengabdi di tempat lain.

Sebelum itu, Ratu Tisha telah mengajukan surat pengunduran dirinya pada pihak PSSI, Senin (13/4). Ratu Tisha mengaku bahwa dia tidak punya alasan khusus di balik kemundurannya tersebut.

Ratu Tisha cuma menuliskan salam perpisahan di laman Instagramnya, pada Senin kemarin mengani kecintaannya dengan sepak bola, khusunya sepak bola Indonesia.

“Pada suatu kesempatan dengan para sahabat saya pernah berkata; hati saya kalau dibelah isinya hanya sepak bola. Saya mencintai sepak bola dan hal tersebut akan berlangsung hingga ratusan tahun mendatang,” tutur Ratu Tisha di laman Instagram pribadinya.

Ratu Tisha sebelum menduduki jabatan Sekjen PSSI, dia adalah Direktur Kompetisi dan Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang merupakan operator kompetisi Liga 1 2017.

Pada Maret 2017 silam, Jabatan Direktur Kompetisi PT LIB menjadi milik Tisha. Pada masa itu, Sekjen PSSI, Ade Wellington, tapi kemudian memilih mundur dari posisinya.

Bula Mei 2017 silam, PSSI mencari orang yang pas untuk menempati posisi sekjen yang ditinggalkan Ade Wellington. Ada 30 nama yang diumumkan PSSI sebagai calon sekjen dan harus mengikuti psikotes, salah satunya Ratu Tisha.

Dari jumlah nama itu, kemudian Tisha masuk seleksi hingga lima besar. Ratu Tisha lolos bersama T. Alvin Papatria, Rudolf Paulus Yesayas, Alief Syachviar dan Norman Tri Aprianto. Dan Ratu Tisha terpilih sebagai Sekjen PSSI di kepengurusan Edy Rahmayadi.