Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Muhaimin Iskandar Dorong Kemenkes Lakukan Rekrutmen Relawan Tenaga Kesehatan

Muhaimin Iskandar Dorong Kemenkes Lakukan Rekrutmen Relawan Tenaga Kesehatan



Berita Baru, Jakarta – Kasus positif Covid-19 di Indonesia belakangan mengalami lonjakan yang signifikan, sehingga menyebabkan tenaga medis, baik dokter maupun perawat di berbagai rumah sakit kewalahan menangani pasien.

Melihat banyaknya informasi Nakes kelelahan dalam merawat pasien Covid-19, Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar meminta Kemenkes RI membuka pendaftaran relawan Tenaga Kesehatan khusus Korona.

“Kemenkes harus segera membuka pendaftaran relawan untuk menangani pasien Covid-19. Caranya, bisa dilakukan melalui kerja sama dengan kampus-kampus kesehatan di berbagai daerah,” kata Muhaimin Iskandar, Selasa (6/7).

Lelaki yang akrab disapa Gus Ami itu juga mengatakan, pemerintah sangat bisa merekrut mahasiswa-mahasiswa semester tingkat akhir. Dari segi kemampuan, lanjutnya, mereka sudah mulai bisa, tinggal dilatih khusus sebelum tindakan.

“Mereka (mahasiswa) harus dilatih terlebih dahulu sebelum diterjunkan ke lapangan. Semester akhir sudah mempunyai kemampuan dasar dalam menangani pasien,” ujar Gus Ami yang juga sebagai Ketua Timwas Penanggulangan Bencana Covid-19 DPR RI.

Berdasarkan data Senin 5 Juli 2021, penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 29.745 kasus, sehingga total kasus positif mencapai 2.313.829. Pasien sembuh bertambah sebanyak 14.416 kasus, totalnya sebanyak 1.942.690 kasus.

Adapun pasien meninggal dunia karena positif covid-19 dilaporkan bertambah sebanyak 558 jiwa. Total pasien meninggal dunia karena positif Covid-19 menjadi 61.140 jiwa.

Lebih lanjut, Pimpinan DPR RI Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) itu juga meminta pemerintah untuk membuka perekrutan relawan supir ambulan dan penggali kuburan.

Di beberapa rumah sakit, tuturnya, yang juga tak kalah penting adalah supir ambulan. “Ini harus diperbanyak agar penjemputan pasien Covid-19 terutama yang kritis bisa tertangani dengan baik dan cepat,” jelas Ketua Umum PKB itu.