MU Bakal Kesulitan Tawar Harry Kane
Berita Baru, Sepakbola – Harry Kane memang menjadi pemain yang diincar MU di bursa transfer musim depan. Ia, sebagai seorang striker, telah mencatatkan hasil bagus di Tottenham. Bahkan, sukses mengumpulkan lebih dari 20 gol di musim ini.
Walau demikian, relasi antara MU dan Harry Kane kurang baik. Pihak pertama sedang butuh penyerang tajam jaminan gol, diutamakan sudah berpengalaman di Premier League, sedangkan pihak kedua butuh tim yang bisa memberinya trofi.
Setia bertahun-tahun bersama Tottenham hanya memberikan Harry Kane ‘gelar’ top skor sepanjang masa klub, namun tidak dengan trofi. Final demi final telah dilaluinya, namun hingga usianya hampir 30 tahun, hanya medali perak yang terus masuk lemari.
Meski begitu, ada satu faktor yang mungkin mempengaruhi negosiasi, yakni alotnya negosiasi dengan chairman Spurs, Daniel Levy. Manchester City pernah mengalaminya saat mencoba merekrut Kane pada musim panas 2021, dan akhirnya gagal.
Meski kontrak Kane akan tersisa sampai Juni 2024, yang artinya musim panas nanti adalah ‘kesempatan terakhir’ Tottenham untuk ‘menguangkan’ Harry Kane, namun Levy diyakini takkan menyerah untuk meminta harga tinggi kepada MU, mungkin menembus 100 juta Pound.
Sumber ESPN di internal MU menyebut pihaknya malas jika harus berunding hingga berlarut-larut dengan Tottenham, apalagi jika kesepakatan baru tercapai di saat-saat terakhir bursa transfer. Itu membuat si pemain tak bisa berlatih bersama klub di pramusim.
“MU tak bisa memulai musim tanpa striker baru. Usai berurusan dengan Levy di masa lalu, mereka tak mau mengulangi mimpi buruk serupa untuk mengejar Kane, dengan risiko yang besar juga, jadi mungkin mereka tak akan terlibat,” ujar sumber tersebut.
MU pernah membeli Dimitar Berbatov dari Tottenham seharga 30,75 juta Pound pada 2008. Transfer tersebut baru tuntas beberapa menit sebelum tenggat waktu habis. Saat itu, Sir Alex Ferguson sampai bersumpah tak mau lagi membeli pemain Spurs.
Sampai ia pensiun dari MU lima tahun kemudian, Ferguson berpegang teguh dengan hal tersebut. Kini, MU kemungkinan akan mengambil langkah serupa.