Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Moskow: Ukraina dan Inggris Sabotase Kesepakatan Gandum yang Memicu Krisis Pangan Negara-negara Selatan

Moskow: Ukraina dan Inggris Sabotase Kesepakatan Gandum yang Memicu Krisis Pangan Negara-negara Selatan



Berita Baru, Internasional – Pada hari Minggu (30/10), juru bicara kementerian luar negeri Rusia, Maria Zakharova, menyatakan bahwa kesepakatan gandum disabotase oleh Ukraina dan Inggris.

“Kesepakatan biji-bijian disabotase oleh Zelensky dan terorisnya, yang dipimpin oleh spesialis Inggris, untuk menambahkan makanan ke pemerasan nuklir. Mereka tidak puas dengan mendapatkan uang dan senjata. Mereka membutuhkan lebih banyak kematian. Rezim Kiev bersandar pada takhta neraka ini: uang, senjata, kematian,” kata diplomat itu, mengecam adanya tuduhan terhadap Rusia.

Pada saat yang sama, Moskow seperti dilansir dari Sputnik News, menyatakan siap memberikan sejumlah besar biji-bijian Rusia kepada negara-negara berkembang secara gratis.

“Rezim Kiev, karena keserakahan yang melekat, tidak mau berbagi apa pun kepada siapa pun, bahkan ketika orang lain menyumbangkan hal yang sama,” tambahnya.

Pada hari Sabtu, Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan bahwa Moskow menangguhkan partisipasinya, menyusul serangkaian serangan pesawat tak berawak besar-besaran terhadap Sevastopol, yang dilakukan oleh Ukraina dengan bantuan dari spesialis Inggris.

Moskow telah berulang kali mengkritik kesepakatan biji-bijian yang ditengahi PBB, yang dibuat pada bulan Juli, sejak biji-bijian berakhir di negara-negara Eropa – sementara maksud dari kesepakatan itu adalah untuk menghindari krisis pangan di antara negara-negara berkembang di wilayah Selatan. Selain itu, Rusia mencatat bahwa pihak lain berjuang untuk mempertahankan kesepakatannya, mengenai pengiriman makanan dan pupuk Rusia.