Money Politic Terendus dalam Kongres PMII
Berita Baru, Jakarta β Isu money politic dalam Kongres ke-XX Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) 2021 menimbulkan beragam respon. Salah satunya datang dari Calon Ketua Umum PB PMII Nomor 14, Kaharuddin.
Kaharuddin menyayangkan adanya praktik kartel politik dalam Kongres ke-XX PMII. Menurutnya, pendekatan yang digunakan dalam pemilihan Ketua Umum sudah tidak menggunakan visi dan gagasan, melainkan pendekatan pragmatis jangka pendek.
βIntervensi eksternal terhadap Kongres PMII sudah pada tahap yang sangat mengkhawatirkan,β terang Kahar, Senin (22/03/2021) pagi.
Ia menegaskan, organisasi kaderisasi ini (PMII) harus segera diselamatkan dari syahwat politik eksternal yang tidak mempunyai tanggung jawab. Apalagi menggunakan instrumen parpol dan lembaga negara dalam proses pemilihan Ketua Umum PB PMII periode 2021-2023.
βMoney politic digencarkan secara vulgar, hal ini berdampak buruk dan merusak organisasi. Mari bersama kita selamatkan PMII. Rumah pergerakan kita bersama yang kita cintai,” pungkasnya.