Monev Diskoperindag Gresik, Perkembangan Koperasi Dinilai Semakin Meningkat

Berita Baru, Gresik – Dinas koperasi usaha mikro perindustrian dan perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Gresik melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) di beberapa unit usaha koperasi di Wilayah Gresik Utara (Pantura). Salah satunya di Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah (KSPPS) milik MWC NU Kecamatan Dukun, Gresik, Selasa (15/9).

Monev dihadiri Rais Syuriyah MWC NU Dr KH. Ahmad Thoyyib Mas’udi, Ketua Tanfidziyah KH. Moh. Sholeh, Sekretaris H. Asikin dan Pengurus KSPPS MWC NU Kecamatan Dukun.

Kepala Dinas Koperasi Kabupaten Gresik, Ir. Agus Budiono, MM mengatakan, perkembangan koperasi khususnya wilayah pantura semakin bagus dan meningkat pesat.

“Perkembangan koperasi dipantura semakin bagus dan semakin meningkat pesat, untuk itu perlu lebih ditingkatkan lagi,” ujarnya.

Selain untuk memantau perkembangan koperasi, Monev ini juga menjadi rutinitas setiap tutup buku diakhir tahun 2019 kemarin.

“Bisa dkatakan Monev ini bertujuan untuk melihat perkembangan dan juga evaluasi tutu buku disetiap akhir tahun,” jelasnya.

Sementara, Pengawas KSPPS MWC NU Dukun, H. Nadib mengatakan, pihaknya berharap agar ada pelatihan maupun pendampingan dari Dinas terkait untuk meningkatkan kinerja dan pengembangan koperasi.

“Kerlu adanya pelatihan dan pemberdayaan yang diadakan Dinas koperasi dari Tim Kabupaten dengan maksud untuk meningkatkan kerja dan pemahaman,” tuturnya.

Dijelaskan, peningkatan dan pemberdayaan sangat penting untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan koperasi.

“Apalagi aplikasi melalui online digital sangat penting,” imbuhnya.

“Saat ini, KSPPS Dukun per 14 September 2020 sudah memiliki aset mencapai 7.421.808.610 sedangkan omsetnya 9.957.963.661,” pungkasnya.

Nadib berharap, KSPP MWC NU memiliki komunitas atau forum khusus koperasi syariah di Gresik guna untuk menyatukan visi misi dan kinerja untuk meningkatkan pelayanan.