Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Monev Dana BOS, Kemenag Gresik Tekan Mutu Madrasah

Monev Dana BOS, Kemenag Gresik Tekan Mutu Madrasah



Berita Baru, Gresik – Kantor Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Gresik terus meningkatkan kualitas seluruh satuan pendidikan formal di bawah naungannya. Salah satunya adalah mendorong agar lembaga pendidikan madrasah memiliki jiwa entrepreneurship dan terus meningkatkan mutu pendidikan.

Kepala Kemenag Gresik, Sahid mengatakan, semangat mengembangkan madrasah sangat penting dilakukan. Sebab tidak semua bisa dicover oleh pemerintah melalui dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

“Apalagi tidak semua dapat di cover oleh pemerintah melalui dana BOS. Sehingga sekolah harus punya inovasi,” kata Sahid, saat kegiatan monev di MTs Ihyaul Ulum, Dukun, Kamis, (28/7).

Kepada 218 pimpinan Madrasah (MA, MTs, MI dan RA) di Kecamatan Dukun, Panceng, Sidayu, Bungah dan Ujungpangkah, Sahid berpesan agar dana BOS Madrasah Tahun 2022 dapat digunakan untuk meningkatkan mutu sekolah.

“Ajak bicara orang-orang di madrasah untuk koordinasi dengan stakeholder bagaimana madrasah maju. Sebab salah satu tujuan BOS diberikan untuk mengurangi angka putus sekolah dan menyukseskan wajib belajar 12 tahun,” terangnya.

Dijelaskan, dana BOS harus dipertanggungjawabkan sesuai dengan Permendikbud No. 6 tahun 2022. Karena itu, penting dilakukan monitoring dan evaluasi. Baik dana BOS maupun Program Indonesia Pintar (PIP).

“Tujuannya untuk mensinergikan program yang ada,” tegas dia.

Sementara itu, perwakilan PP Ihyaul Ulum KH. Abdul Malik mengaku senang lembaganya dijadikan tempat pelaksanaan Monev BOP RA, BOS Madrasah Tahap 1 dan PIP Tahun 2022.

“Alhamdulillah kegiatan Monev dapat terlaksana disini (PP Ihyaul Ulum). Semoga kegiatan lancar,” ujarnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Tim Verifikator BOS Kemenag Kab. Gresik Seksi Pendidikan Madrasah (Pendma) dengan Pengawas Madrasah, yakni Chusnul Fasikh, Mujahid, Mulyono, Idris, Ridlwan, Imam Arifin, Mukhlas, Ah Fauzan, Khiyarul Muasis, Sukmawati, Ah Zaenuri, Minhatul Maula, Iga, Eko, M Fauzan dan Nur Bayanah. Juga Kasi Pendidikan Madrasah (Pendma) Masfufah.