Momentum Maulid Nabi, UIN Ar-Raniry Gelar Kajian Ilmiah Keagamaan

Berita Baru, Banda Aceh – Senat mahasiswa Pascasarjana universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh menggelar Acara Kajian Ilmiah Keagamaan dengan tema “meneladani kepemimpinan dan akhlak Rasulullah menghadapi era 4.0”, Sabtu (18/01/2020).

Dalam momentum Maulid Nabi besar Muhammad Saw tersebut menghadirkan pembicara Prof. Dr. Farid Wajdi Ibrahim, MA dan di pandu oleh Selamat Ariga.

Ketua panitia oleh Siti Auliawati, S.Pd., ia melaporkan perihal persiapan acara kajian ilmiah keagamaan dari awal persiapan hingga bisa terlaksana seperti sekarang ini. Semua ini tidak terlepas dari kerja keras dan kekompakan serta keseriusan panitia dalam mempersiapkannya, Lapornya.

Muhammad Rizki, S.Pd.I. dalam Sambutanya selaku Ketua Senat Pascasarjana UIN Ar-Raniry menyampaikan ucapan terimakasih kepada pemateri di sela-sela kegiatan yang begitu padat mau berhadir untuk memberikan pencerahan dalam acara tersebut, Ujarnya.

“Acara Kajian Ilmiah Keagamaan ini masih dalam momentum Maulid nabi Muhammad Saw. Dengan tema Meneladani Kepemimpinan dan akhlak Rasulullah menghadapi Era 4.0.”

Terakhir, Rizki juga mengucapkan terimakasih kepada peserta yang telah berhasil untuk kajian keilmuan dan ribuan terima kasih kepada panitia yang telah sukses mempersiapkan acara dengan sedemikian rupa.

Dilanjutkan dengan Santunan Anak yatim sebanyak 20 orang, yang diberikan oleh pemateri Prof. Dr. Farid Wajdi Ibrahim,MA di dampingi ketua senat Pascasarjana Muhammad Rizki,S.Pd.I dan Sekjed Senat Pascasarjana Muzaris Masyhudi,S.Pd.

Kendati demikian, acara itu juga di isi dengan Dialog Keagamaan di sampaikan oleh Prof Dr Farid Wajdi Ibrahim,MA guna untuk memberikan pemahaman baru. Dengan bahasa keilmiahannya membuat para peserta begitu tegang juga bercampur tawa pecah dari peserta yang hadir.

Profesor Hebat yang kerap disapa Singa Podium ini juga menyampaikan, kesuksesan Rasulullah SAW harus di contoh baik dari pada gaya kepemimpinan dan juga akhlaknya. Zaman berubah, tahun silih berganti akan tetapi suri tauladan yang ada pada Rasulullah tidak boleh tergantikan. Wajib di contoh, apalagi pada era industri 4.0 perubahan akhlak sangat perlu bina dan diperhatikan bersama, tutup Farid.

Penyerahan penghargaan/cenderamata ucapan terima kasih sebagai pemateri oleh ketua senat Pascasarjana UIN Ar-Raniry dan dilanjutkan dengan Foto bersama serta makan kuah beulangong bersama.

Turut hadir dalam acara tersebut, dosen-dosen UIN Ar-Raniry, ketua Prodi dilingkungan Pascasarjana UIN Ar-Raniry, Ketua Dema, ketua BEM lingkup Aceh, Ketua HMP selingkungan UIN Ar-Raniry, selingkungan kampus Tgk. Syiek Pante Kulu, peserta dari kampus Sekolah Tinggil Ilmu Syariah Nahdlatul Ulama (STIS NU) Aceh yang berada di Kabuppaten Aceh Besar. Letaknya di dayah (pesantren) Mahyal Ulum Al-Aziziyah yang diasuh oleh Tgk H Faisal Ali (Ketua PWNU Aceh). dan ratusan tamu undangan yang hadir.