Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Momen Gus Muhaimin Salat di Tengah Joget Senam, Bikin Kagum Kader dan Simpatisan PKB Gresik

Momen Gus Muhaimin Salat di Tengah Joget Senam, Bikin Kagum Kader dan Simpatisan PKB Gresik



Berita Baru, Gresik – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar menyempatkan beribadah Salat Ashar di sela-sela kehadirannya dalam acara Launching Senam Bersama Perempuan Bangsa (PB) di Lapangan Banjarsari Cerme Gresik, Kamis (8/9). Momen itu pun menuai pujian dari para kader PKB serta simpatisan yang hadir.

Sebelum menunaikan ibadah salat, pria yang akrab disapa Gus Muhaimin ini dibantu dua orang berwudu menggunakan air mineral. Selanjutnya Gus Muhaimin terlihat melaksanakan Shalat Ashar beralaskan spanduk berwarna putih di belakang panggung.

Para kader PKB serta simpatisan yang melihat momen itu mengungkapkan rasa kagum kepada Gus Muhaimin yang tetap memprioritaskan beribadah di sela kehadirannya melakukan road show dan konsolidasi partai untuk menghadapi pemilu legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres) pada tahun 2024 mendatang.

“Salut banget, meskipun beliau sedang berada di tengah ribuan kader dan simpatisan, namun tetap memprioritaskan ibadah salat fardu,” ungkap M Syahrul Munir, salah satu legislatif asal Fraksi PKB Gresik.

Pada road show dan konsolidasi yang dikemas dengan senam perempuan itu, Gus Muhaimin juga menyerukan pentingnya partisipasi perempuan dalam politik. Kata dia, Laki-laki dan perempuan memiliki peran dan kesempatan yang sama untuk membangun Bangsa Indonesia.

“Perempuan menjadi ujung tombak pembangunan Bangsa, perempuan sebagai pendidik anak-anak generasi Bangsa, perempuan sebagai madrasah awal, dan perempuan juga memiliki peran yang sama untuk membangun Bangsa Indonesia, karena itu saya berkomitmen untuk terus Berjuang agar partisipasi politik perempuan semakin besar,” kata Gus Muhaimin dalam orasi politiknya di hadapan ribuan kader perempuan bangsa (PB) Gresik.

Menurutnya, perempuan memiliki tiga kekuatan. Pertama sebagai penyangga ekonomi keluarga. Kedua, perempuan sebagai pusat pendidikan anak-anak. Dan ketiga, perempuan sebagai ujung tombak wajah budaya masyarakat Indonesia.

“Sehingga jika saya nanti terpilih menjadi jadi Presiden, maka ada satu paket project pembangunan pemberdayaan perempuan. Ini harus disupport pemerintah baik pusat maupun daerah, karena itu mereka (perempuan) harus dapat fasilitas yang memadai, ini amanah ibu-ibu yang harus terus diperjuangkan,” pungkasnya.