Misteri Hilangnya Menteri Pertahanan China, AS dan Jepang Berspekulasi
Berita Baru, Jakarta – Menteri Pertahanan China, Li Shangfu, tiba-tiba menghilang setelah tidak pernah muncul dalam tiga pekan terakhir. Hilangnya Menhan China tersebut membuat Amerika Serikat mengindikasikan bahwa Li Shangfu mungkin telah dipecat dari jabatannya oleh Presiden Xi Jinping.
Duta Besar AS untuk Jepang, Rahm Emanuel, juga ikut memberikan kontribusi pada spekulasi ini dengan mengungkapkan kecurigaannya lewat media sosial.
Ia mencatat bahwa Li “belum terlihat atau terdengar dalam tiga minggu” terakhir. Terlebih lagi, Li Shangfu tidak hadir dalam perjalanannya ke Vietnam dan juga absen dari pertemuan dengan kepala angkatan laut Singapura.
Emanuel bahkan merumuskan pertanyaan, “Apakah karena dia dijadikan tahanan rumah?” dalam unggahannya di media sosial.
Menurut laporan AFP, ini bukan kali pertama seorang pejabat China menghilang secara misterius. Sebelumnya, eks Menteri Luar Negeri China, Qin Gang, juga menghilang selama nyaris sebulan sebelum akhirnya dicopot dari jabatannya pada Juli lalu.
Dalam unggahannya, Emanuel mengamati bahwa beberapa pejabat kabinet Presiden Xi Jinping telah mengalami “kehilangan” yang mencolok dalam beberapa bulan terakhir. Perubahan-perubahan ini menciptakan spekulasi dan kebingungan dalam publik China.
Hilangnya Li Shangfu ini menjadi sorotan karena dia terakhir kali terlihat menghadiri konferensi keamanan di Rusia pada bulan Agustus. Dua hari setelahnya, foto-foto pertemuan Li dengan Presiden Belarus Alexander Lukashenko di Minsk dirilis oleh pemerintah Belarus.
Kementerian Luar Negeri China dan pemerintah China sendiri belum memberikan komentar resmi terkait keberadaan atau nasib Li Shangfu.