Mirza Ali: Galang Semua Sumberdaya, Tangani COVID-19 di Tuban dengan Cepat
Berita Baru, Tuban – Pemerintah kembali mengumumkan perkembangan corona virus disease 2019 atau COVID-19 pada Sabtu (4/4), dimana jumlah kasus terkonfirmasi positif meningkat menjadi 2.092, yang dinyatakan sembuh 150 orang, dan meninggal dunia 191 orang.
Wabah ini telah menyebar di 32 Provinsi di Indonesia, sehingga menempatkan DKI Jakarta dengan 1.028 kasus, Jawa Barat 247 kasus, Banten 173 kasus dan Jawa Timur 152 kasus berada pada posisi empat besar secara nasional.
Berdasarkan data yang dipublikasikan oleh Gugus Tugas COVID-19 Jawa Timur, provinsi tersebut telah mengidentifikasi 10.116 orang dalam pemantauan (ODP), 780 pasien dalam pengawasan (PDP) dan 152 terkonfirmasi positif, yang menyebar di 38 Kabupaten dan Kota.
Berdasarkan jumlah ODP, Kabupaten Tuban berada pada urutan ke sepuluh dengan 388 ODP dan 7 PDP. Meskipun begitu, 1 PDP telah dinyatakan sembuh, kemudian 107 ODP juga telah dilaporkan selesai dipantau.
Perkembangan kondisi tersebut mendapatkan perhatian dari tokoh muda Tuban Mirza Ali Manshur. Pria yang menjabat sebagai Ketua Umum KONI Tuban dan Bendahara PCNU Tuban itu menilai penanganan kasus COVID-19 di Bumi Ronggolawe harus cepat dan tepat.
“Kita harus melakukan upaya pencegahan lebih serius, agar penyebaran COVID-19 tidak sampai masuk ke Tuban secara massif. Pencegahan harus diutamakan”. Kata Mirza pada Sabtu (4/4) sore.
Menghadapi situasi wabah seperti ini, lanjut Mirza, pemerintah Kabupaten Tuban dapat melakukan koordinasi terus menerus dengan pihak terkait, dan terus mengintensifkan himbauan-himbauan kepada masyarakat.
“Supaya tidak ada distorsi informasi, koordinasi harus diintensifkan kepada pihak-pihak yang terkait, baik di tingkat pusat, provinsi dan di Tuban sendiri. Penyampaian informasi yang edukatif, termasuk melalui himbau akan pentingnya pencegahan COVID-19 kepada masyarakat harus diintensifkan”. Pesannya.