Minum Kopi Mencegah Penyakit Gangguan Pendengaran Hingga 15%

Berita Baru, Inggris – Peneliti menemukan bahwa pria yang minum setidaknya satu kopi sehari 15 persen lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami kehilangan pendengaran.

Dilansir dari Dailymail.co.uk, Tim menyarankan bahwa kopi mungkin memiliki efek menguntungkan pada pendengaran karena sifat antioksidan dan anti-inflamasi.

Tidak ada hubungan antara kopi dan fungsi pendengaran yang ditemukan di antara wanita, yang menurut tim peneliti mungkin karena perbedaan fisiologi.

Kadar hormon estrogen yang bersirkulasi tinggi, yang lebih banyak dimiliki wanita, melindungi dari gangguan pendengaran terkait usia, sehingga dampak diet pada pendengaran akan terlihat kurang relevan, kata mereka.

Manfaatnya tampaknya sama terlepas dari apakah kopi yang dikonsumsi berkafein atau tanpa kafein, disaring atau tidak, menurut penelitian terhadap hampir 37.000 orang di Inggris.

“Konsumsi kopi mungkin memiliki efek menguntungkan pada fungsi pendengaran karena sifat antioksidan dan anti-inflamasi dari beberapa senyawanya,” kata para peneliti. Pada Selasa (02/02).

Kerusakan bagian selmitokondria, sebagai penghasil energi dalam sel kita dapat berkontribusi pada penyakit degeneratif, seperti gangguan pendengaran, kata para peneliti. Antioksidan memiliki efek perlindungan pada mitokondria.

Menggunakan data dari UK Biobank, sebuah studi populasi besar tim dari Autonomous University of Madrid, Spanyol, mampu memantau asupan kopi dari 36.923 pria dan wanita paruh baya dan lebih tua.

Pendengaran mereka diperiksa pada awal penelitian, dan sekali lagi dalam dua tindak lanjut selama 11 tahun.

Hasilnya dianalisis dengan mempertimbangkan efek potensial pada pendengaran faktor kesehatan dan gaya hidup lainnya seperti apakah mereka merokok, atau terpapar musik keras atau tempat kerja yang bising.

Mereka menemukan bahwa pria yang minum antara satu dan empat setengah cangkir kopi sehari cenderung mengalami gangguan pendengaran.

“Kami memperkirakan bahwa kenaikan satu cangkir per hari dalam konsumsi kopi dikaitkan dengan risiko gangguan pendengaran 15% lebih rendah, ” tulis mereka dalam jurnal Clinical Nutrition.

Namun Dr Marcos Machado-Fragua, yang merupakan bagian dari tim peneliti, mengingatkan bahwa kopi “tidak boleh dikonsumsi berlebihan dalam upaya mencegah gangguan pendengaran, terutama pada orang yang memiliki masalah kesehatan terkait konsumsi kafein.”

Tidak ada hubungan antara kopi dan fungsi pendengaran yang ditemukan di antara wanita, yang menurut tim mungkin karena perbedaan fisiologi.

Kadar hormon estrogen yang bersirkulasi tinggi, yang lebih banyak dimiliki wanita, melindungi dari gangguan pendengaran terkait usia, sehingga dampak diet pada pendengaran akan kurang relevan, kata mereka.

Namun, bagi pria yang memiliki tingkat estrogen lebih rendah daripada wanita, dampak makanan yang bermanfaat seperti kopi mungkin lebih jelas.

Penelitian sebelumnya telah menemukan, Orang tua dengan gangguan pendengaran memiliki tingkat yang lebih tinggi untuk jatuh, depresi dan demensia.

The Global Burden of Disease Study memperkirakan bahwa gangguan pendengaran adalah penyebab utama kelima disabilitas secara global.