Mimpi Remaja Afrika Selatan Menjadi Pembalap MotoGP Kulit Hitam Pertama

Berita Baru, Internasional – Saat Oratilwe Phiri yang berusia 14 tahun melewati ayahnya dengan sepeda motor hitam dan biru kehijauan di arena pacuan kuda di timur Johannesburg, dia memiliki satu tujuan: suatu hari menjadi orang kulit hitam pertama yang menjadi pembalap di MotoGP.

Ora, begitu panggilannya, telah membalap sejak dia berusia empat tahun, berkat minat yang disulut oleh ayahnya yang penggila sepeda motor, Thabiso Phiri.

Dengan handuk dan botol semprot di tangan, Thabiso yang bersemangat menyibukkan diri sambil menyiapkan sepeda Ora untuk balapan lagi.

“Saya tidak bisa mengungkapkannya dengan kata-kata. Dia membuat saya sangat bangga,” kata Thabiso, sebagaimana dilansir dari Reuters.

Ia harus menjual sepeda motornya sendiri untuk berinvestasi dalam mimpi Ora.

Mimpi itu juga dimiliki oleh pelatihnya Thabiso Khumalo, yang mengatakan Ora memiliki pola pikir yang benar untuk sukses.

Balap motor Grand Prix secara historis didominasi oleh pembalap Eropa.

Idola remaja Brad Binder adalah orang Afrika Selatan pertama dan satu-satunya yang memenangkan balapan di MotoGP.

Mengenakan perlengkapan berkendara, Ora menghidupkan sepedanya dan mengatakan dia didorong oleh kurangnya representasi Hitam dalam olahraga di luar negeri.

“(Untuk) menjadi orang kulit hitam pertama yang membalap di luar negeri, di seri MotoGP. Saya sangat ingin ke sana dan menjadi juara,” kata Ora.