Miliarder Jepang Ini Penuhi Impian Masa Kecil dengan Terbang ke Luar Angkasa
Berita Baru, Inovasi – Miliarder Jepang Yusaku Maezawa mengungkapkan kegembiraannya jelang peluncurannya ke Stasiun Luar Angkasa Internasional, Rabu (8/12/21), sebagai pendahuluan untuk perjalanan yang lebih ambisius yaitu mengelilingi bulan dengan SpaceX Elon Musk yang rencananya akan dilakukan pada 2023.
Tokoh mode dan kolektor seni berusia 46 tahun itu telah berlatih di pusat luar angkasa di luar Moskow dalam beberapa bulan terakhir sebelum menjadi turis luar angkasa pertama yang melakukan perjalanan ke ISS dalam lebih dari satu dekade.
Maezawa akan melakukan perjalanan dengan pesawat ruang angkasa Soyuz, yang akan diluncurkan dari kosmodrom Baikonur di Kazakhstan pada hari Rabu, ditemani oleh asistennya Yozo Hirano, yang akan mendokumentasikan perjalanan tersebut, dan kosmonot Rusia Alexander Misurkin.
Menjelang perjalanan luar angkasa selama 12 hari tersebut, Maezawa mengatakan bahwa terbang ke luar angkasa telah menjadi impian masa kecilnya.
“Saya senang. Saya merasa seperti siswa sekolah dasar yang akan pergi jalan-jalan,” kata Maezawa pada konferensi pers, sebagaimana dikutip dari Reuters, Selasa (7/12/21).
“Saya tidak berpikir saya akan bisa pergi ke luar angkasa. Saya dulu suka langit berbintang dan benda-benda langit. Saya merasa beruntung memiliki kesempatan ini dan akhirnya memenuhi impian saya.”
Selama 100 hari pelatihannya, Maezawa mengatakan dia menikmati penerbangan parabola, di mana penurunan bobot diinduksi untuk waktu yang singkat di pesawat yang disesuaikan.
Pengusaha yang saat diwawancarai mengenakan setelan penerbangan biru dengan lencana bertuliskan “perdamaian dunia” itu mengatakan dia telah berjuang untuk belajar bahasa Rusia untuk berkomunikasi dengan pelatihnya dan berharap untuk makan sushi ketika dia kembali ke Bumi.
Maezawa akan menjadi penumpang pribadi pertama dalam perjalanan ke bulan SpaceX.
Miliarder, yang menjual bisnis fesyen online Zozo ke SoftBank pada 2019 itu, sedang mencari delapan orang yang akan bergabung dengannya dalam perjalanan ke bulan pada 2023 mendatang, yang mengharuskan pelamar lulus tes medis dan wawancara.