Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Miliarder China Jack Ma Dikabarkan Terlihat di Bangkok
Ant Group founder, Jack Ma

Miliarder China Jack Ma Dikabarkan Terlihat di Bangkok



Berita Baru, Bangkok – Miliarder China Jack Ma dikabarkan terlihat di Bangkok pada Jumat (6/1), menurut unggahan media sosial dan laporan media lokal.

Dalam sebuah unggahan di media sosial, pendiri Alibaba Group itu terlihat bersosialisasi di Bangkok minggu ini.

Kemunculan itu adalah hal langka, mengingat Jack Ma tidak pernah terlihat oleh publik sejak regulator di China meluncurkan tindakan keras terhadap kerajaan bisnisnya pada akhir 2021.

Hal itu lantaran Jack Ma pernah blak-blakan mengkritik regulator keuangan China dalam pidatonya di Shanghai pada tahun 2020.

Pidato itu juga menjadi pemicu dari banyak peristiwa yang mengakibatkan penyimpanan mega IPO Ant Group-nya.

Penampakan Ma terbaru muncul di akun Instagram koki bintang Michelin Supinya “Jay Fai” Junsuta, yang memposting foto dirinya bersama Ma pada hari Jumat bersama dengan pesan “sangat rendah hati, kami merasa terhormat untuk menyambut Anda dan keluarga Anda di milik Jay Fai.”

Beberapa media lokal juga melaporkan bahwa Ma berada di restoran tersebut bersama Supakit Chearavanont, Ketua Dewan Charoen Pokphand Group (CP Group) dan Charoen Pokphand Foods PCL (CPF.BK), grup agribisnis terbesar di Thailand.

Namun, CP Group tidak mengomentari pertemuan tersebut ketika ditanya oleh Reuters.

Media juga melaporkan bahwa Ma menghadiri pertandingan tinju di Stadion Rajadamnern Bangkok di mana dia berpose dengan tangan terkepal untuk berfoto dengan juara tinju Thailand Sombat “Buakaw” Banchamek.

Ma akan menyerahkan kendali atas raksasa fintech China Ant Group dalam perombakan yang berupaya menarik garis di bawah tindakan keras peraturan yang dipicu segera setelah IPO senilai $73 miliar gagal dua tahun lalu.

Perusahaan teknologi China, termasuk Alibaba dan Ant, telah menjadi sasaran tindakan keras regulasi yang luas terhadap berbagai masalah, mulai dari perilaku monopolistik hingga hak-hak konsumen.