Meski Alami Krisis, Lebanon Luncurkan Mobil Listrik Pertama
Berita Baru, Inovasi – Lebanon telah meluncurkan mobil listrik untuk pertama kalunya di negara Mediterania itu pada Sabtu, 24 April 2020 meskipun di tengah perjuangan bangkit dari krisis ekonomi yang melanda dan seringnya pemadaman listrik.
Dilansir dari Global Times, mobil listrik sport berwarna merah tersebut dinamai “Quds Rise,” yang merupakan hasil dari proyek pengusaha Palestina kelahiran Lebanon Jihad Mohammad. Nama Quds Rise sendiri diambil dari nama Arab dari Yerusalem.
“(Ini adalah) mobil pertama yang dibuat secara lokal,” kata Mohammad kepada wartawan, pada acara peluncuran di tempat parkir di selatan Beirut, dikutip Berita Baru, Minggu (25/4/21)
Ia juga menambahkan bahwa prototipe mobil tersebut murni dibangun di Lebanon “dari awal sampai akhir”.
Mobil listrik tersebut juga memiliki logo berbentuk emas Kubah Batu yang merupakan tempat suci di kompleks masjid al-Aqsa Yerusalem, situs suci ketiga umat Islam.
Mobil yang dipatok dengan harga 30.000 dolar tersebut kabarnya akan diproduksi dalam jumlah 10.000 unit dalam produksi pertamanya dan akan dimulai tahun ini.
“ Mobil akan memasuki pasar dalam waktu satu tahun (kedepan),” kata Mohammad, yang juga direktur perusahaan EV Electra yang berbasis di Lebanon.
Mohammad juga mengatakan bahwa dia mendirikan perusahaan itu empat tahun lalu setelah bertahun-tahun di luar negeri, mempekerjakan insinyur Lebanon dan Palestina di antara 300 anggota staf.
Dia mengatakan tujuan jangka panjangnya adalah bersaing di pasar internasional untuk mobil hibrida dan listrik, serta melakukan penjualan di Lebanon.
Akan tetapi Lebanon masih berjuang di tengah krisis ekonomi terburuk dalam beberapa dekade, dan penjualan mobil impor berada pada rekor terendah, yang sebagian terjadi karena kontrol modal dan devaluasi drastis di pasar gelap.