Mesir Keluarkan Fatwa Larangan Bermain PUBG

Berita Baru, Internasional – Video game PLAYERUNKNOWN’S BATTLEGROUNDS (PUBG) telah dilarang di Mesir. Mesir mengeluarkan fatwa tentang dilarangnya game tersebut dipicu oleh kasus bocah berusia 12 tahun yang meninggal karena serangan jantung akibat kecanduan game tersebut.

Dikutip dari The Sun, Jumat (2/10) Muhammad S ditemukan tidak bergerak oleh orang tuanya saat ia memainkan game online PUBG.

Al-Azhar Mesir, lembaga keagamaan tertinggi di Mesir, mengeluarkan fatwa yang melarang game PUBG setelah kematian Muhammad.

Para orang tua diimbau oleh para ulama agar memantau anak-anaknya sepanjang waktu, memeriksa aplikasi apa saja yang mereka gunakan.

Orang tua Muhammad mengatakan kepada media lokal bahwa mereka menemukan anaknya dalam kondisi tertidur sambil bermain PUBG, namun mereka tidak bisa membangunkan dan langsung panik.

Setelah kejadian tersebut orang tua korban langsung membawa anaknya ke rumah sakit di Mediterania, Port Said sekitar 120 mil dari Kairo. Namun nahas, petugas medis tidak dapat menyelamatkan nyawanya.

Bocah tersebut diperkirakan meninggal dalam perjalanan sebelum sampai di rumah sakit. Hal ini dikonfirmasi oleh Pejabat dari Departemen Darurat rumah sakit Al-Salam.

Menurut media lokal, pemeriksaan awal menyebutkan penyebab kematian Muhammad adalah karena serangan jantung, ada peningkatan tekanan darah yang tiba-tiba karena kelebihan berat badan,

Penyelidikan awal atas kematiannya pada hari Minggu mencatat bahwa Muhammad sudah kecanduan bermain game buatan perusahaan China tersebut.

Sebelumnya, game PUBG juga sudah dilarang di beberapa negara, termasuk Yordania, Irak, India, dan Pakistan, di mana penangguhan selama sebulan kini telah dicabut.

Beberapa politisi dan ulama mengklaim game tersebut syarat akan kekerasan dan membuat ketagihan, dan merupakan bagian dari kampanye melawan wilayah Arab.

Game ini memicu banyak kontroversi di Mesir setelah siswa berusia 16 tahun menikam gurunya yang berusia 59 tahun hingga tewas yang dilaporkan karena terinspirasi dari game PUBG.

Pada Maret tahun lalu, PUBG juga menuai kontroversi setelah seorang bocah lelaki berusia 14 tahun di Mesir menikam temannya karena memperebutkan game tersebut.

Sementara itu, seorang perwira polisi senior, Ghazanfar Syed mengatakan kepada New Indian Express bahwa seorang remaja di Pakistan berusia 16 tahun, Mohammad Zakarya, bunuh diri pada bulan Juni setelah dia melewatkan sebuah misi game PUBG.

Menurut surat kabar Al-Ahram, PUBG saat ini merupakan game yang paling banyak diunduh di iOS Apple di Mesir.

Terlepas dari berita tidak sedap mengenai game tersebut, seorang apoteker Mesir bernama Nourhan Al-Hashish dan Mohammed Riad Mohammed justru bertunangan setelah berkenalan lewat game PUBG.