Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Merasa Dilecehkan, Calon Wakil Wali Kota Tangerang Kritik Habis Panca dan Said Didu

Merasa Dilecehkan, Calon Wakil Wali Kota Tangerang Kritik Habis Panca dan Said Didu



Berita Baru, Jakarta – Dua politikus partai Demokrat, Cipta Panca Laksana dan Said Didu dikritik habis oleh bakal calon wakil wali kota Tangerang Selatan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo dan Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsmara Amany lantaran unggahannya di dunia maya yang dinilai sebagai pelecehan seksual.

Dalam akun Twitter Sara, @RahayuSaraswati terlihat tangkapan layar percakapan antara Said dengan Panca. Awalnya Panca dengan akun Twitter @panca66 menulis pernyataan yang diduga menyinggung Sara.

“Paha Calon Wakil Wali Kota Tangsel itu mulus banget,” cuit Akun @Panca66.

Cuitan tersebut kemudian dibalas oleh akun @msaid_didu milik Said Didu. “Huzzz-no pict hoax,” tulis Said. Cuitan keduanya itu ditanggapi warganet dengan menghubungkannya ke ranah politik.

Dalam Pilkada Serentak 2020, Sara maju sebagai calon wakil wali kota Tangerang Selatan. Keponakan Prabowo Subianto itu mendampingi Muhammad yang menjadi calon wali kota Tangsel.

Dalam kasus ini, Sara mengira bahwa cuitan tersebut bukan lagi berhubungan dengan politik, namun sudah termasuk dalam tindakan pelecehan terhadap perempuan secara verbal.

“Pelecehan tidak ada hubungannya dengan afiliasi politik, beda pilihan politik bukan berarti bisa dilecehkan, atau karena saya perempuan bukan berarti bisa dilecehkan, pelecehan hanya dilakukan oleh mereka yang berjiwa kerdil dan pengecut,” tulis Sara.

Banyak warganet dan juga para aktivis yang ikut membela Sara lantaran pelecehan yang menimpa dirinya. Sementara itu, Tsamara menilai harusnya kedua akun tersebut lebih memperhatikan kerja-kerja Sara, bukan mengkritik kehidupan pribadinya.

“Tanpa malu melecehkan perempuan seperti ini. Lalu merasa suci, merasa bisa ‘menyelamatkan’ bangsa ini. Jangankan menyelamatkan bangsa, menghargai perempuan saja tidak bisa,” kata Tsamara dalam akun Twitter @TsamaraDKI. “Alih-alih menilai/mengkritik @RahayuSaraswati dari track record dan kinerja, malah sibuk cari cara melecehkan.”

Saat dikonfirmasi, Panca membenarkan cuitannya. Namun ia tak mau menanggapi lebih lanjut terkait cuitan tersebut.

“Bener saya yang tweet. Ga usah ditanggepin lah. Biarin saja,” kata Panca singkat seperti dikatakan kepada CNN.