Menyusul McDonald dan Starbuck, Nike Dikabarkan Ikut Cabut dari Rusia
Berita Baru, Moskow – Nike, raksassa perusahaan pembuat pakaian olahraga asal Amerika Serikat, belum memperbarui perjanjian dengan pemegang waralaba terbesarnya di Rusia.
Hal itu disampaikan kantor berita harian Rusia Vedomosti pada hari Rabu (25/5), menandai keluarnya perusahaan-perusahaan besar asal AS dari Rusia sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari lalu.
Sebelumnya, pada 3 Maret, Nike mengatakan akan menangguhkan sementara operasi di semua toko yang dimiliki dan dioperasikan Nike di Rusia sebagai tanggapan atas tindakan Moskow di Ukraina dan mengatakan bahwa yang masih buka dioperasikan oleh mitra independen.
Vedomosti, dengan mengutip Kepala Inventive Retail Group (IRG), yang mengoperasikan toko bermerek Nike di Rusia melalui anak perusahaannya Up And Run, mengatakan Nike tidak lagi memasok barang ke Rusia.
“Ketika persediaan barang habis, IRG akan terpaksa menutup semua tokonya dengan merek ini,” kata Vedomosti mengutip Presiden IRG Tikhon Smykov dalam suratnya kepada karyawan.
“Kami memulai bisnis bersama pada tahun 2012, kami dengan penuh kasih membangun rantai toko terbaik di negara ini dan berakhir 10 tahun kemudian dalam situasi di mana bisnis itu tidak dapat eksis,” tulis Smykov.
Nike tidak segera menanggapi permintaan komentar.
IRG mengatakan tidak dapat mengomentari hubungannya dengan Nike karena masalah kontrak.
“Seperti yang Anda lihat dari toko kami, pengiriman telah berhenti dan barang-barang kekurangan pasokan,” kata juru bicara IRG.
“Dalam kenyataan saat ini kami tidak dapat terus mendukung pengoperasian toko Nike bermerek tunggal dan akan terpaksa menutupnya,” imbuhnya.
Up And Run mengoperasikan 37 toko di seluruh Rusia, dari St Petersburg hingga Novosibirsk, dan situs webnya mencantumkan 28 toko yang masih buka.
Reuters telah mengunjungi tiga toko Nike bulan ini, termasuk toko andalannya di pusat kota Moskow, yang telah beroperasi seperti biasa.
Vedomosti mengutip data dari Rospatent, kantor paten Rusia, yang mengatakan bahwa perjanjian waralaba dengan Up And Run, serta pemegang waralaba A3 Sport dan Yar lainnya, akan berakhir pada 26 Mei.
Reuters tidak dapat segera memverifikasi data itu.
Nike telah melakukan upaya lain untuk menjauhkan diri dari Rusia, menarik sponsor kitnya untuk Spartak Moscow, salah satu klub sepak bola paling populer di Rusia, yang kemudian memecat tim lapis kedua, dengan alasan kesulitan keuangan.
Pada hari Senin, Starbucks Corp mengumumkan menarik diri dari Rusia. Juga pada hari Senin, merek dagang McDonald’s “Golden Arches” diturunkan di dekat Moskow, menyusul penjualan rantai burgernya kepada pemegang lisensi.