Menyimak Kompleksitas Ibu dan Anak dalam Film ‘Little Big Women’
Berita Baru, Film – Suasana libur panjang Imlek mungkin akan jadi momen yang tepat untuk membongkar kembali film-film drama Taiwan yang dikenal mampu bikin hati jadi terharu-biru. Salah satunya film berjudul Little Big Women, sebuah draam Taiwan yang rilis pada 2020. Film arahan stradara Joseph Hsu ini diadaptasi dari sebuah film pendek di tahun 2017.
Little Big Women telah diputar secara perdana di bulan Oktober 2020 dalam rangka Busan International Film Festival. Di negerinya sendiri, film ini sangat diapresiasi dan menjadi box office, lho. Seperti apa ceritanya?
Sekilas tentang ‘Little Big Women’
Ketika ulang tahunnya yang ke-70 tiba, Lin Shoying (Chen Shu-Fang) mendapat berita bahwa suaminya yang sudah lama tak ada kabar selama 10 tahun, Bochang, telah tiada. Shoying dan Bochang sudah lama tak bersama, terutama sejak hadir seorang perempuan lain bernama Tsai (Ning Ding), yang mendampingi Bochang hingga ia menghembuskan nafas terakhir.
Dengan segala kekisruhan yang ia punya di hati, Shoying datang ke rumah duka tempat jenazah Bochang berada. Ia mengajak ketiga anak perempuannya mengurus pemakaman Bochang. Mau tak mau, terjadilah reuni kecil antara ia dan anak-anaknya.
Ternyata, sejak hari itulah, Shoying harus menghadapi hubungan ibu-anak yang rumit antara ia dan anak-anaknya. Terbuka pula kelambu-kelambu rahasia masa lalu yang selama ini tak mereka bicarakan. Mereka pun mencoba mencari solusi dari masalah yang ada.
Muncul keinginan pula dalam diri Shoying untuk mencari tahu siapa perempuan bernama Tsai itu. Apakah akhirnya Shoying mendapatkan apa yang selama ini ia cari seumur hidup?
Review Film ‘Little Big Women’
Yang terasa di hati setelah menonton ini adalah: hangat. Film ini siap membuatmu jungkir-balik terlebih dahulu mengikuti emosi tokoh utamanya, Shoying. Cerita dan dialog dalam film Little Big Women juga berhasil bikin senyum, tertawa, dan tersedu-sedu. Isu rumah tangga seperti perceraian, konflik keluarga, hingga kematian, dibicarakan dari sudut pandang ibu dan anak. Lewat konflik itu pula kita mengenal lebih dalam apa itu ‘cinta’, tsaaah.
Akting Chen Shu-fang mendapatkan banjir pujian. Kita bisa ikut merasakan kesedihan, kepedulian, dan pengorbanan yang ia punya selama hidupnya. Yang pasti, film ini cocok banget ditonton bareng keluarga di tengah liburan Imlek.