Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Menteri LHK Sebut Kinerja Pengurangan Emisi GRK Indonesia Capai 577 Juta Ton CO2e
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya dalam pertemuan dengan Duta Besar Norwegia untuk Indonesia, Rut Kruger Giverin, di Jakarta, pada hari Selasa (14/4). (Foto: @SitiNurbayaLHK)

Menteri LHK Sebut Kinerja Pengurangan Emisi GRK Indonesia Capai 577 Juta Ton CO2e



Berita Baru, Jakarta – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya melakukan pertemuan dengan Duta Besar Norwegia untuk Indonesia, Rut Kruger Giverin, di Jakarta, pada hari Selasa (14/4), kemarin.

Melalui akun Twitter pribadinya, @SitiNurbayaLHK menyebut pertemuan tersebut membahas persiapan pertemuan bilateral dengan Wakil Menteri Luar Negeri Norwegia Erling Rimestad, yang juga berlangsung pada hari itu.

“Kami membahas berbagai perkembangan MoU antara Pemerintah Indonesia dan Norwegia, maupun Contribution Agreement (CA) mengenai kontribusi berbasis hasil untuk pengurangan emisi,” tulis Menteri Siti, dikutip Rabu (15/3).

Menurutnya, laporan dua-tahunan ketiga Indonesia atau Indonesia’s 3rd  BUR (Biennial Update Report) di November 2022, mencatat capaian kinerja pengurangan emisi GRK Indonesia dari pelaksanaan REDD+ periode tahun 2018-2020 sebesar kurang lebih 577 juta ton CO2e.

“Analisa teknis oleh UNFCCC atas laporan tersebut menyatakan bahwa data informasi dan metodologi pengukuran capaian kinerja REDD+ Indonesia adalah transparan, konsisten, lengkap, akurat, dan komprehensif,” katanya.

Dijelaskan Menteri LHK, angka kinerja ini bukan angka estimasi Pemerintah Indonesia sendiri, melainkan angka yang telah diverifikasi oleh UNFCCC pada November 2022.

“Melalui Dubes Rut Kruger, Pemerintah Norwegia mengapresiasi pola kerja teknis Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH). Untuk selanjutnya, kedua belah pihak sepakat membentuk Joint Working Group untuk membahas lebih lanjut hal tersebut,” tegas Siti Nurbaya.