Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Menteri ESDM Sebut Anggaran ESDM untuk Kepentingan Rakyat

Menteri ESDM Sebut Anggaran ESDM untuk Kepentingan Rakyat



Berita Baru, Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan bahwa pagu indikatif di 2021 akan dimanfaatkan untuk kepentingan rakyat.

Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2021, Kementerian ESDM mengusulkan senilai Rp6,84 triliun dan telah disetujui oleh Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

“Kami dari Kementerian ESDM berharap, agar jumlah anggaran yang telah disetujui DPR ini dapat benar-benar kita gunakan untuk kepentingan masyarakat banyak,” kata Arifin melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (27/6).

Besaran pagu indikatif ini, naik 10 persen dibandingkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) Tahun 2020 yang mencapai Rp6,2 triliun. Seperti tahun-tahun sebelumnya, belanja publik fisik mendapatkan porsi yang lebih besar dibandingkan belanja publik non-fisik dan belanja aparatur.

Sebesar 47,1 persen atau Rp3,22 triliun dari pagu indikatif Rp6,84 triliun tersebut akan digunakan untuk belanja fisik, seperti pembangunan jaringan gas untuk rumah tangga, konkit nelayan, konkit

Untuk belanja publik non-fisik seperti pembinaan, pengawasan, pelayanan publik/perizinan, penyusunan kebijakan/peraturan, survei, penelitian dan pengembangan serta pendidikan dan pelatihan telah dianggarkan sebesar Rp1,59 triliun atau 23,2 persen.

Sementara 29,7 persen atau Rp2,03 triliun dibelanjakan untuk keperluan aparatur seperti pembayaran gaji dan tunjangan, operasional dan pemeliharaan kantor, pengadaan peralatan kerja.

Pada prinsipnya, Kementerian (ESDM) mendukung program untuk rakyat. Untuk itu, program utama terkait ESDM baiknya bisa dijaga bersama,” kata Arifin.

Arifin menambahkan, program prioritas sektor ESDM tahun 2021 terfokus pada tiga pembangunan infrastruktur, yaitu infrastruktur minyak dan gas bumi, infrastruktur Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) dan infrastruktur Badan Geologi.