Menteri ESDM: Industri Harus Serap Listrik Dari PLN
Berita Baru, Jakarta – Pemerintah mengimbau agar sektor industri memenuhi kebutuhan listriknya dari PT PLN (Persero). Imbauan ini disampaikan Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif agar pasokan listrik yang saat ini tersedia dapat terserap dengan baik. Pasokan yang ada saat ini lanjut Arifin, pada awalnya mengikuti asumsi pertumbuhan listrik yang cukup tinggi
“Dahulu kan Pemerintah membangun pembangkit listrik berdasarkan asumsi pertumbuhan listrik yang tinggi yakni 6,5% per tahun, namun kenyataan yang terjadi pertumbuhan hanya 4% saja, karena itu pasokan listrik yang berlebih harus disalurkan agar tidak ada pembangkit yang idle,” ujar Menteri Arifin, Jumat (6/3).
Di sisi lain, Menteri Arifin juga meminta PLN untuk proaktif untuk mencari pelanggan sehingga kelebihan pasokan yang saat ini ada dapat diserap oleh pelanggan.
“PLN harus proaktif untuk memaksimalkan penyerapan listrik oleh industri karena ini business to business PLN,” lanjut Menteri.
Sebelumnya Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana meminta PLN untuk melakukan aksi korporasi mencari pasar baru. Rida mengatakan, investasi PLN untuk sementara tidak lagi difokuskan untuk membangun pembangkit, namun lebih banyak dialokasikan untuk menambah transmisi dan distribusi dalam rangka memperkuat pasar. [*]