Menteri Bahlil: Pertumbuhan Ekonomi Tanpa Kualitas Menjadi Masalah
Berita Baru, Jakarta – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia mengatakan pertumbuhan ekonomi nasional penting, tetapi pertumbuhan tanpa kualitas juga menjadi masalah.
Menurut Bahlil, harus diakui, di negara manapun pembangunan infrastruktur merupakan sebuah instrument untuk menciptakan kawasan pertumbuhan ekonomi baru yang diiringi dengan masuknya investasi.
“Pertumbuhan investasi di luar Jawa ini mengindikasikan bahwa pemerataan ekonomi di kawasan-kawasan luar Jawa mulai membaik. Dan ini tidak terlepas dari apa yang dilakukan Jokowi-JK lima tahun kemarin dalam rangka pembangunan infrastruktur,” Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalam akun Instagram pribadinya, Kamis (29/4).
Bahlil mengungkap bahwa realisasi investasi di luar Jawa mengungguli realisasi investasi di Jawa para Triwulan I 2021. Tercatat sebesar Rp114,4 triliun (52,1%) investor menanamkan modalnya di luar Jawa, sedangkan di Jawa sebesar Rp105,3 triliun (47,9%).
“Kita bersyukur realisasi investasi periode Januari – Maret tahun 2021 mengalami peningkatan sebesar Rp219,7 triliun, atau meningkat 4,3% jika dibandingkan triwulan I Tahun 2020,” ternagnya.
Lebih lanjut Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil menilai capaian realisasi investasi tersebut berhasil menciptakan lapangan kerja bagi 311.793 Tenaga Kerja Indonesia (TKI). (MKR)