Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Menpora: Tidak Ada Peluang Bagi Penonton di Liga 1 2021
Foto: Liga 1 Indonesia

Menpora: Tidak Ada Peluang Bagi Penonton di Liga 1 2021



Berita Baru, Olahraga — Pertemuan antara Menpora Zainudin Amali, PSSI, PT Liga Indonesia Baru dan Polri menutup peluang untuk penonton hadir saat pertandingan Liga 1 2021.

Setelah melaksanakan pertemuan di Kantor Kemenpora, Rabu (10/2), Menpora berharap segera ada keputusan dari Polri mengenai izin Liga 1 2021. Rencananya, Liga 1 2021 akan dilangsungkan setelah Lebaran atau sekitar awal Juni mendatang.

“Penekanan dari Ketua Umum PSSI menjadi harapan kita semua. Apabila diizinkan, tanpa penonton dan tanpa kerumunan serta nobar. Bisa saja suporter tidak ke stadion, tapi nobar. Itu tidak boleh ada. Sanksinya berat,” terang Zainudin.

Dalam pertemuan tersebut, kata Menpora, PSSI dan operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) memaparkan rencana turnamen pra musim dan kompetisi secara lengkap melalui video.
Paparan protokol kesehatan itu kemudian mendapat respons dari BNPB, Satgas Covid-19, KONI Pusat juga perwakilan Polri yang datang.

“Ini menjadi bahan buat Polri untuk mempelajari, mengkaji, dan apabila ada hal yang masih perlu dikomunikasikan, PSSI dan LIB masih ada waktu,” kata Menpora.

“Kami masih belum mengambil keputusan apapun, keputusannya setelah ini. Sebab kita tahu situasi pandemi, prinsip pemerintah dan Kapolri mengutamakan keselamatan dan kesehatan,” tambah Menpora.

Dalam paparan yang disampaikan, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule menyampaikan bahwa BNPB dan Satgas Covid-19 terus mengingatkan penerapan 3M, terutama mencuci tangan dan penggunaan masker.

Meskipun pemberian izin tergantung kepolisian, sedangkan tugas PSSI maupun LIB menyampaikan protokol kesehatan secara lengkap dan detail.

“Hari ini belum ada keputusan izinnya. Kami tunggu pengumuman dari kepolisian. Catatan, suporter yang jadi perhatian luar biasa. Kami bilang ke suporter dengan hormat, apabila diizinkan tanpa penonton. Suporter tidak boleh kerumunan atau nobar. Kalau ada, bisa dievaluasi lagi izinnya. Suporter cukup nonton di televisi. Kami serahkan ke kepolisian,” tutup Iwan Bule.