Menlu Retno Bicarakan Ketahanan Pangan Dunia Akibat Perang di Pertemuan G7
Berita Baru, Jakarta – Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi hadir dalam pertemuan Menteri Luar Negeri G7 secara daring. Pertemuan ini membahas isu ketahanan pangan yang disebabkan adanya perang di Ukraina, serta KTT G20 yang akan digelar November nanti di Bali, Indonesia.
Indonesia sebagai presidensi G20, menghadiri pertemuan ini dalam rangka memenuhi undangan Jerman yang memegang presidensi G7 tahun ini. Ini merupakan pertemuan pertama presidensi G20 dengan G7 secara kelompok pada tingkat Menteri Luar Negeri.
Terkait isu ketahanan pangan, Retno menyampaikan bahwa perang di Ukraina memberikan dampak terhadap ketahanan pangan secara global. Dampak ini sangat dirasakan, terutama oleh negara-negara berkembang.
“Upaya harus dilakukan agar isu kelangkaan dan harga pangan yang tinggi dapat dicegah, termasuk tidak memasukkan pangan dalam sanksi,” tulis Kementerian Luar Negeri RI dalam keterangan di situs resminya, Sabtu (14/5).
Dalam kaitan ini, Indonesia mengingatkan pentingnya pupuk untuk menjaga ketahanan pangan global.