Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Agus Terawan
Menteri Kesehatan RI Agus Terawan saat memberikan keterangan kepada awak media (foto:setkab)

Menkes : WHO Apresiasi Langkah Pemeriksaan WNI dari Wuhan



Berita Baru, Jakarta – Menteri Kesehatan (Menkes) Agus Terawan mengatakan bahwa pemeriksaan virus corona bagi WNI dari Wuhan sudah menggunakan alat dari Center for Disease Control and Prevention (CDD), Atalanta, AS.

“Karena itu tidak diragukan lagi apa yang kita hasilkan. Makanya WHO kan juga sangat mengapresiasi Indonesia di dalam pemeriksaannya dan sebagainya dan terbukti kita sudah terakreditasi untuk itu,” ujar Menkes dalam keterangan tertulis, Selasa (5/2).

Menkes menyampaikan bahwa barang yang diimpor dari China tetap aman karena yang dilarang adalah orang, binatang, dan virusnya. Aturannya sudah terealisasi karena terbukti yang membawa hewan kesayangan seperti kucing sudah dilarang semuanya.

Mengenai pelancong dari negara lain yang masuk ke Indonesia, Menkes mengatakan bahwa pemeriksaannya sudah sangat ketat dengan diperiksa satu persatu menggunakan detector dan hand gun thermal, serta surat-surat kesehatan lainnya.

“Pemeriksaan berlaku pada semua pintu masuk imternasional gerbang Indonesia, baik itu pelabuhan laut, udara, termasuk perlintasan darat,” ujarnya.

Sedangkan WNI yang sedang menjalani karantina di Natuna, menurut Menkes mereka sedang sehat dan baik-baik saja.

“Jangan, jangan ada yang positif lah kita berdoa. Karena setiap kata kita itu doa,” katanya.

Bagi warga negara asing (WNA) yang ikut, menurut Menkes hal itu dikarenakan anak dan istrinya WNI yang tidak mungkin ditinggal dan ia bukan warga negara China

“Enggak ada masalah karena dia juga kemanusiaan. Anaknya sama istrinya dibawa, kamu sebagai manusia piye hayo. Enggak boleh lah, kita ini bangsa Indonesia bangsa yang arif yang betul-betul ingin membantu semua orang. Tapi juga ingin melindungi bangsa dan negara kita,” tambahnya.

Menkes juga mengatakan mengenai isu penyebaran virus corona lewat kotoran itu tidak benar. Pihaknya menghimbau agar masyarakat tidak mengikuti berita yang tidak jelas kebenarannya.

“Eggak ada lah, kita jangan mudah termakan isu lah. Dan ini masyarakat kita sekarang ini kan masyarakat yang betul-betul cerdas. Mereka tahu semua,” ujarnya.

Kondisi WNI di Natuna

Dalam penanganan WNI di Natuna, Pemerintah sudah sangat terbuka, bahkan WNI yang sehat yang ada di Natuna sudah bisa memakai Handphone.

“Bukan sudah pegang, suruh nyala, suruh nelpon ke mana udah terserah. Itu menunjukkan kita itu sangat terbuka. Pemerintah itu sangat open,” tambah Terawan.

Meskipun saat ini barang dari China tetap masuk. Namun, pemerintah tetap melarang orangnya untuk masuk.

“Ya kirim kontainer kan itu tehnik-tehnik dari mereka bagaimana. Yang paling penting orangnya enggak boleh masuk Indonesia,” tambahnya.