Menjadi Penyeimbang Era Digital, Al-Tsaqafah Adakan Pesantren Desain

Berita Baru, Jakarta – Pesantren Al-Tsaqafah bekerja sama dengan Maktabah At-Turmusy serta Sahifa Publishing dan Komunitas Santri Desain Comunity (SDC) mengadakan Pesantren Desain yang berlangsung selama dua hari (9-10/11) di Pondok Pesantren Luhur Al-Tsaqafah.

Dalam pembukaan, KH Sofwan Yahya selaku Kepala Pondok Pesantren Luhur Al-Tsaqafah menyampaikan bahwa santri adalah entitas intelektual dan spiritual yang harus selalu meningkatkan kapasitasnya.

“Santri adalah entitas intelektual dan spiritual yang mampu memengaruhi cara pandang masyarakat, karena itu melalui Pesantren Desain ini santri diharapkan dapat meningkatkan rasa percaya diri dan kapasitasnya, terutama dalam menghadapi perkembangan arus teknologi,” ujarnya.

Kiai Sofwan juga menambahkan bahwa peran santri sebagai penyeimbang arus informasi sangatlah diperlukan.

“Santri dituntut untuk menjadi penyeimbang dalam siklus informasi yang sangat cepat di era digital ini, sehingga santri harus mampu menghasilkan produk desain yang membawa nilai islam sebagai rahmatal lil-alamin yang bijak dan menyejukkan,” tambahnya.

Sebanyak 45 peserta dari berbagai daerah mengikuti program ini. Mereka berasal Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur yang telah lolos seleksi.

Proses seleksi ini berlangsung selama satu bulan dengan mengirimkan karya desain terbaiknya sebagai prasyarat ikut serta dalam Pesantren Desain.

Pembukaan acara ini juga dihadiri oleh semua pengurus dan dewan guru Pondok Pesantren Luhur Al-Tsaqafah, KH. Idris Soleh Lc. selaku Kepala Madrasah Aliyah. Juga KH. Muhammad Taufik dari Maktabah At-Turmusy, dan KH. Muchlis Yusuf Arbi dari Sahifa Publishing.