Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Titik Hamzah menerima penghargaan dalam Anugerah Musik Indonesia 2021 (Youtube RCTI Entertainment)
Titik Hamzah menerima penghargaan dalam Anugerah Musik Indonesia 2021 (Youtube RCTI Entertainment)

Mengenal Titik Hamzah, Peraih Penghargaan Legenda Musik di AMI 2021



Berita Baru, Entertainment – Malam ini, panggung Anugerah Musik Indonesia (AMI) 2021 dibuat bergetar dengan pidato Titik Hamzah, peraih penghargaan Legend Award di ajang tersebut bersama dengan Dian Pramana Poetra dan The Rollies.

Di panggung tersebut, Titik mengungkapkan makna penghargaan bagi dirinya. “Piala bagi saya bukan hanya sekadar penghargaan, namun tanggung jawab yang lebih besar,” tuturnya. Dengan rendah hati, Titik mengatakan dirinya ibarat satu sen yang melengkapi dan menyempurnakan musik Indonesia.

Titik Hamzah
Titik Hamzah menerima penghargaan dalam Anugerah Musik Indonesia 2021 (Youtube RCTI Entertainment)

Lewat pidatonya itu, Titik turut menyemangati generasi baru musisi Indonesia, bagaikan tunas yang akan meneruskan perjuangan dan keberhasilan senior mereka.

Dalam kesempatan itu, Titik juga menyapa rekan satu grupnya di Dara Puspita, yakni Titiek A.R., Lies A.R., dan Susy Nander. Sebelumnya, gelar Legend Award telah diberikan kepada Ebiet G. Ade, Bimbo, dan Iin Parlina pada tahun 2019, serta kepada Didi Kempot, Nasution Bersaudara, dan Nike Ardila pada AMI 2020.

Yuk, kenalan dengan sosok legendaris satu ini.

Berkarir dengan Dara Puspita

Perempuan kelahiran 1949 ini dikenal kala bergabung dengan grup asal Surabaya, Dara Puspita. Susy Nander di bagian drum, Titiek A.R. memegang gitar bersama Lies A.R., sementara Titik Hamzah menjadi vokalis. Ssst, mereka ini penyanyi dibalik lagu berjudul “Surabaya” yang terkenal itu, lho!

Titik Hamzah
Grup Dara Puspita (Instagram @titikhamzah.thz)

Kerennya lagi, Dara Puspita mendapatkan kontrak dengan label musik dari Jerman pada 1968 dan melakukan tur Eropa di tahun 1971 dengan nama Flower Girls.

Tumbuh dalam batasan

Dalam tulisan yang dipublikasikan Magdalene, diceritakan bahwa Dara Puspita sempat tumbuh dalam keterbatasan. Lagu “Surabaya” yang melambungkan nama mereka sebenarnya adalah lagu yang tak disukai karena sekadar tembang “titipan.”

Grup ini harus menyanyikannya untuk memuaskan hati Presiden Soekarno yang tidak suka dengan musik “Barat.” Diceritakan, Dara Puspita terpaksa merekam lagu itu agar perkembangan karier mereka tetap lancar. Hmm, masa-masa berat, ya.

Pemberontak di eranya

Dara Puspita, terutama Titik Hamzah, bukan sosok yang tunduk pada penguasa. Ketika semua musisi dilarang menyanyikan lagu-lagu The Beatles, Titik dan kawan-kawan tetap menampilkan “Mr. Moonlight” dari kelompok musik asal Liverpool itu.

Titik Hamzah berkarir sendiri

Tahun 1971, Titik memutuskan mundur dari Dara Puspita dan berkarir sebagai pencipta lagu. Titik kembali berprestasi, karyanya berjudul “Siksa” yang dinyanyikan Euis Darliah berhasil menjuarai Festival Lagu Pop Indonesia tahun 1981.

Sementara itu, lagu berjudul “Sayang” ciptaannya dinyanyikan oleh Hetty Koes Endang dan menang di Festival Internasional De La Cancion Vina Del Mar, Cile, Amerika Selatan. Tak hanya itu, Titik juga merilis album berjudul Tragedi di tahun 1982.

Titik Hamzah
Titik Hamzah menerima penghargaan dalam Anugerah Musik Indonesia 2021 (Youtube RCTI Entertainment)

Meski akhirnya mundur dari Dara Puspita, Titik Hamzah tak lupa dengan identitasnya yang pernah melekat dengan grup tersebut. Bahkan dalam pidatonya pun, ia mengatakan bahwa dirinya tak bisa berdiri di panggung AMI 2021 tanpa perjalanan dan proses di grup tersebut.

Dengarkan lagu Titik berjudul “Bisik Canda” yang baru rilis pada bulan Juni lalu melalui tautan ini.