Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Herman Ivo
Herman Ivo

Mengenal sosok Herman Ivo, Pilihan Demokrat untuk Bengkayang



Berita Baru, Kalimantan Barat – Sekretaris DPD Partai Demokrat Kalbar, Aquino Ceger memberikan alasan kenapa Demokrat lebih memilih Herman Ivo di Bengkayang daripada Neneng dan Yosua Sugara. Menurutnya, Herman Ivo akan lebih meningkatkan sosialisasi di masyarakat.

Sosialisasi yang dimaksud, tentunya berkaitan dengan pilkada Desember nanti.

Meski begitu, Ceger mengungkapkan bahwa semuanya memiliki peluang yang sama yakni kepada Neneng dan Yosua Sugara, namun hasil sementara menunjukkan bahwa elaktabilitasnya belum terlalu bagus meski keduanya juga turut mebdaftar.

Padahal seperti diketahui, Neneng adalah adik dari Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot, sementara Yosua Sugara adalah Ketua DPC Partai Demokrat Bengkayang.

Lalu siapakah sosok Herman Ivo yang kini menjadi utusan Demokrat untuk Bengkayang pada pemilu 2020 Desember nanti?.

Diketahui Drs. Herman Ivo, M.Pd, merupakan putra dari Hendrikus Fransiskus Kale dan Teresia Anda. Beliau lahir di Bengkayang, 1 November 1964.

Ia menamatkan kuliah jenjang S1 di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Untan Pontianak 1988 dan S2 di IKIP Bandung 1998.

Memiliki hobi dan talenta di bidang tarik suara, Herman Ivo menyanyikan beberapa judul lagu yang mungkin pernah akrab ditelinga masyarakat Kalbar.

Tak hanya dunia tarik suara, dunia pendidikan hingga kini terjun ke dunia politik, pernah beliau jejali. Sebelumnya Herman Ivo pernah menjadi Dosen FKIP Untan Pontianak pada 1998-2004, hingga akhirnya terjun ke dunia politik dengan menjadi Anggota DPRD Provinsi Kalbar 2004-2009, Anggota DPRD Provinsi Kalbar 2014-2019 (PAW 2018) dan kini maju untuk pilkada Bengkayang 2020.

Mengenal sosok Herman Ivo, Pilihan Demokrat untuk Bengkayang

Ia juga aktif dalam berbagai organisasi seperti menjabat sebagai Anggota Bidang Politik dan Keamanan MADN 2002-2005, Sekretaris MADN Kalbar 2002-2005, Ketua Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi RI, Kota Pontianak 2017-2022, Ketua BPOKK DPD Partai Demokrat Kalbar 2012-2017 dan Wakil Ketua DPD Partai Demokrat 2017-2022.