Mengenal Kombinasi Teknik Pertempuran Tanjiro Kamado dalam Anime Demon Slayer

Berita Baru, Anime – Tokoh protagonis Tanjiro Kamado dalam anime Demon Slayer terus mengalami perkembangan pesat dalam penguasaan teknik pertempuran. Tanjiro di season awal belajar teknik pernafasan air, lalu kemudian Ia menggunakan tarian matahari warisan keluargnya yang merupakan teknik pernafasan matahari milik Yoriichi Tsugikuni. Selain perkenalannya dengan dua teknik tersebut, Tanjiro sudah belajar banyak dari teman-temannya, dan termasuk pengalaman membasmi iblis sehingga Ia semakin kuat.

Di season sebelumnya, arc Entertainment District, Tanjiro Kamado menggunakan teknik pernafasan campuran untuk melawan iblis Gyuutaro. Dia mengkombinasikan teknik pernafasan air dan matahari dan menghasilkan gaya baru milik Tanjiro. Teknik campuran milik Tanjiro dianggap sangat cepat dan unik dan menjadi pertama kalinya digunakan dalam sejarah pembasmi iblis. Meskipun sebenarnya Tanjiro menggunakan teknik kombinasi tersebut dikarenakan kehabisan energi untuk menggunakan teknik pernafasan matahari, namun teknik tersebut cukup ampuh untuk membunuh Gyuutaro.

Kemudian di season 3, Tanjiro kembali menciptakan teknik baru dengan mengkombinasikan teknik darah iblis dari Nezuko dan gaya pernafasan matahari miliknya. Untuk melawan klon iblis Hantengu yakni Urogi, Karaku dan Sekido, Tanjiro menggunakan pedang darah sekaligus melakukan tarian kepala naga matahari dan berhasil mengalahkan mereka dalam sekejap. Cepatnya gerakan Tanjiro bahkan sampai-sampai tidak dikenali oleh klon iblis sehingga mereka berhasil dikalahkan dalam sekejap dengan menggunakan teknik gabungan Tanjiro.

Selain ketrampilan Tanjiro dalam menggunakan pedang Nichirin dan penguasaan tekknik pernafasan, seni darah iblis milik Nezuko cukup memainkan peran penting karena bisa menghambat kecepatan regenerasi iblis. Dengan menggunakan seni darah iblis, pedang Nichirin Tanjiro berubah dari hitam pekat menjadi merah tua serta memberinya tenaga besar untuk bisa melakukan tarian kepala naga matahari (Halo Dragon Head Dance), salah satu bentuk pernafasan matahari yang paling sulit.

Merujuk pada cerita manga Demon Slayer, Tanjiro kedepannya akan terus menciptakan teknik-teknik baru dari kemampuan yang sudah Ia miliki.