Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Ken McCallum
(Foto: Flickr/Gotz Keller)

Mengenal Ken McCallum, Ketua Intelijen Militer Inggris yang Baru



Berita Baru, Internasional – Pada hari Senin (30/3), Priti Patel sebagai Menteri Dalam Negeri Inggris mengumumkan bahwa Direktur Jenderal MI5 (Unit Intelijen Militer Inggris) yang baru adalah Ken McCallum.

Sejak berdirinya MI5 tahun 1909, sudah terjadi beberapa kali pergantian direktur jendral. Kini, McCallum merupakan jendral ke-18 MI5, menggantikan Sir Andrew Parker yang pensiun.

Dari Memerangi Terorisme di Irlandia Utara hingga Investigasi Kasus Terkenal Skripal

Ken McCallum dibesarkan di Glasgow dan memperoleh gelar dalam bidang matematika dari universitas Glasgow. Hobi utamanya adalah mendaki gunung.

McCallum bergabung dengan MI5 pada tahun 1995 dan menghabiskan 10 tahun pertamanya memerangi terorisme di Republik Irlandia yang tidak setuju dengan perjanjian “Good Friday Agreement.”

Berawal pada tahun 1998, McCallum diyakini telah memainkan peran penting dalam penyelidikan peristiwa pengeboman di Omagh oleh Real Irish Republican Army (IRA). Peristiwa pengeboman itu dilaporkan menewaskan 29 orang.

Ketika ancaman teroris di Irlandia Utara surut, pada tahun 2002, McCallum beralih untuk menangani ancaman dari para ekstrimis Islam. Ia turut serta menyelidiki peristiwa setelah serangan bom bunuh diri 7 Juli 2005 di London yang menewaskan 52 orang.

Dengan berkembangnya dunia siber, McCallum kemudian mengambil peran dalam keamanan dunia siber. Ia melakukan kerjasama dengan banyak pihak di sektor swasta.

Lalu pada tahun 2012, McCallum bertugas melindungi London dan tempat-tempat lain di Inggris dari ancaman teroris ketika berlangsung hajatan besar Olimpiade 2012.

Setelah Olimpiade tersebut, ia diminta untuk membantu Department for Business, Innovation and Skills. Di sini, McCallum menjadi pimpinan di unit keamanan digital.

Sekembalinya dia ke MI5, ia diangkat menjadi direktur non-eksekutif Nuclear Decommissioning Authority selama  tiga tahun. Selama itu, ia bertanggung jawab untuk menjaga keamanan seluruh pembangkit tenaga nuklir di Inggris dari segala bentuk ancaman.

Pada 2015 ia dipromosikan menjadi Director General Strategy. Di sini, McCallum fokus pada pembentukan undang-undang pemerintah baru dan memperkuat kemitraan MI5 dengan MI6 dan GCHQ.

Dua tahun kemudian ia menjadi Wakil Direktur Jenderal MI5. Selama itu, ia mempunyai peran penting dan tanggung jawab yang besar, yakni: penyelidikan serangan teror Westminster Bridge, London Bridge dan Manchester Arena serta kasus Sergei Skripal di Salisbury pada 2018.

Dia juga memimpin peningkatan konsentrasi MI5 pada penanggulangan terorisme sayap kanan.


SumberSputnik News