Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Menengok Museum Masmundari, Tampilkan Seni Lukis Damar Kurung

Menengok Museum Masmundari, Tampilkan Seni Lukis Damar Kurung



Berita Baru, Gresik – Berbicara sejarah kebudayaan Kabupaten Gresik tentu tidak bisa terlepas dari nama Masmundari. Perempuan berjuluk Sang Maestro pencetus damar kurung, salah satu icon kebudayaan, kesenian, dan karya seni kebanggaan masyarakat Gresik.

Sebagai upaya mengabadikan lukisan Masmundari serta menampilkan karya-karya seni Sang Maestro kepada publik, Yayasan Gang Sebelah bekerja sama dengan Kemendikbud Ristek RI telah merilis museum virtual berbasis website. Perilisan museum virtual secara hybrid (daring & luring) di Aula Putri Mijil Pendopo Kabupaten Gresik, Sabtu (27/11).

Gang Sebelah sendiri merupakan yayasan yang bergerak di bidang seni dan budaya dengan dikomandoi oleh idayatun Nikmah, Ayuningtyas, dan Dewi Nastiti dengan dukungan dan bantuan. Tiga perempuan ini kemudian mampu membuka kunci-kunci informasi dari berbagai pihak, dan dengan potensi “puan”-nya menghadirkan karya yang estetik.

Museum virtual Masmundari sebagai terobosan perpaduan antara perkembangan teknologi digital dan pelestarian budaya resmi dibuka oleh Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani, disaksikan puluhan sejarawan, seniman, dan budayawan serta para tamu undangan lainnya.

“Museum Digital Masmundari ini merupakan sebuah inovasi yang luar biasa dengan bermodalkan kreatifitas,” ungkap Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dalam sambutannya.

Bupati Gus Yani, sapaan akrab Bupati Gresik menerangkan, semua kalangan dari berbagai lapisan masyarakat harus dapat beradaptasi di era digitalisasi ini, apalagi dengan adanya pandemi Covid-19 yang semakin mempercepat laju digitalisasi dalam berbagai bidang.

“Yayasan Gang Sebelah sudah beradaptasi dengan kemajuan teknologi, terbukti dengan dihadirkannya Museum Digital Masmundari yang merupakan contoh kecil dari kemajuan teknologi,” tuturnya.

Selain Bupati Gus Yani, tampak hadir pula mengikuti acara putri almh Masmundari Rokayah, perwakilan dari Kemendikbud Ristek Yeni Lasmawati, Ketua DPRD Kabupaten Gresik Abdul Qodir yang mengikuti secara daring, dan juga Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak yang memberikan ucapan selamat secara daring.

Sementara Ketua Pelaksana Arsip Digital, Shandy Anata mengungkapkan, terdapat sekitar 50 hasil karya lukisan damar kurung Masmundari yang ditampilkan dalam museum virtual ini, dimana seluruhnya menggambarkan objek kehidupan sehari-hari. 

“Sebetulnya kalau seluruh karya lukisan yang ada sekitar 159, tetapi diverivikasi kembali sehingga hanya 50 yang ditampilkan, dari keseluruhan yang paling mudah difahami adalah lukisan yang menggambarkan ragam kehidupan sehari-hari, seperti lukisan aktifitas di pasar, aktifitas pekerja pabrik, dan nyonya muluk,” terangnya.

Museum virtual, lanjut Ananta, memiliki memiliki durasi yang cukup panjang dalam mengakses dan menikmati seluruh karya lukisan Masmundari yang ditampilkan. Untuk mengakses Museum virtual ini, masyarakat bisa mengakses melalui website di museummasmundari.com.

“Bisa panjang bisa juga lama, tergantung pengunjung saat menikmati karya-karya yang ditampilkan di museum virtual Masmundari, silahkan mengakses melalui website di museummasmundari.com,” tutupnya.