Mendes dan Bupati Blora Bahas Rencana Percepatan Pembangunan Desa
Berita Baru, Jakarta – Pembangunan desa harus dimulai dengan pemutaakhiran data berbasis SDGs Desa. Data Indeks Desa Membangun (IDM) yang lebih detil dan mikro dapat mempermudah Kepala Desa melakukan pembangunan atau memanfaatkan Dana Desa.
“Penting agar Bapak Bupati punya roadmap yang lebih detail tentang pembangunan di Kabupaten Blora berbasis data mikro tingkat desa, dan itu pasti valid dan akurat,” ungkap Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar, saat menerima kunjungan Bupati Blora Arief Rohman, Rabu (21/04).
Gus Menteri, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa data yang diambil langsung dari level RT dan keluarga itu juga dapat membantu ketepatan intervensi bagi pemerintah maupun swasta yang ingin menyalurkan bantuan dan program terhadap warga desa.
Menurut mantan Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur itu, pihaknya mendukung gagasan Bupati Arief prihal percepatan pengentasan kemiskinan khususnya dibeberapa desa yang terletak di kawasan pinggiran hutan.
Diketahui, saat ini Bupati Blora dan jajarannya sedang menyusun grand desain percepatan pengentasan kemiskinan dengan mengacu pada potensi yang berada di masing-masing desa tersebut.
“Kita sudah berdiskusi banyak, Kemendes akan ikut menjadi bagian dari upaya itu. Tidak hanya Bapak Bupati, tapi juga Kemendes dan kementerian lainnya, bersama-sama kita akan upayakan agar percepatan pengentasan kemiskinan Kabupaten Blora bisa diujudkan,” ujar Mendes.
Abdul Halim meminta Bupati Blora supaya mendorong pengembangan BUMDes dan Desa Wisata sembari menunggu grand desain yang sedang disusun. Harapan Gus Mentri, dengan BUMDes dan Desa Wisata, pembangunan 271 Desa di Blora dapat dilakukan dengan cepat.
Sebab, lanjutnya, Blora dapat memanfaatkan sejarah Kabupaten Jipang yang saat itu dipimpin Adipati Aryo Pinangsang dan Blora dapat mengeksplor situs-situs sejarah yang ada di desa-desa untuk dijadikan Desa Wisata.
“Sambil menunggu grand desainnya jadi, BUMDes dan Wisatanya dimulai dulu,” tukas Gus Menteri. (MKR)