Mendag Lutfi Sebut Anggaran KUR UMKM Capai Rp 300 Triliun
Berita Baru, Jakarta – Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menyebutkan, anggaran Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi UMKM mencapai Rp 300 triliun. Pembiayaan tersebut dikelola Kementerian UKM dan Koperasi di mana pembiayaan akan diserahkan kepada pelaku UMKM tanpa ada jaminan apapun.
Hal itu disampaikan Lutfi dalam Webinar Dialog Kadin dan Shopee Indonesia – UMKM Indonesia Menuju Pasar Global, Senin, 14 Juni 2021.
“Jadi, bagaimana Menteri UMKM dan Koperasi ini (Teten Masduki) mempunyai kemampuan anggaran yang luar biasa. Di bawah beliau ini ada Rp 300 triliun untuk KUR yang tidak memerlukan jaminan,” kata Lutfi dikutip kanal YouTube Netmediatama.
Lutfi mengatakan, pemerintah meyakini bahwa serapan anggaran tersebut akan memperkuat posisi bisnis mikro dalam negeri di tengah distribusi pemesanan sarana secara elektronik saat ini.
Lutfi mengaku, nilai anggaran KUR tersebut berbanding terbalik saat dia masih menjadi pengusaha. Saat itu, lanjutnya, syarat jaminan pembiayaan yang diberikan perbankan tercatat ketat dan sulit.
“Waktu kita jadi pengusaha, kita ingin Rp 75 juta aja mesti ngasih jaminan 100 persen, daripada pinjamannya, kalau kita punya 100 persen dari pinjaman, kita nggak pinjam ke perbankan,” ujar Lutfi.
Lebih lanjut, Lutfi mengungkapkan di sektor regulasi pihaknya tengah menggaet Kementerian UKM dan Koperasi untuk merumuskan aturan yang mampu memperkuat bisnis UMKM baik di level nasional dan global.
“Makanya saya sama Pak Teten ini sedang bekerja sama, ada yang kita kerjakan, nah ini akan kita perbaiki, saya memperbaiki peraturannya, supaya perdagangan yang kita kerjakan ini tidak ada kecurangan. Kita tidak bisa bersaing dengan situasi yang tidak seimbang,” pungkas Lutfi.